Amanat.news – Innalillahiwainnaillaihirojiun. Ekonom Universitas Indonesia (UI) dan Sekretaris Jenderal pertama Partai Amanat Nasional, Faisal Basri, meninggal dunia pagi ini. Ia dikenang sebagai pekerja keras.
Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, menyebut, sebelum sakit Faisal Basri masih aktif menulis dan datang ke kantor Institut for Development of Economics and Finance (INDEF).
“Pak Faisal Basri itu memang bekerjanya cukup keras dari hari ke hari, minggu lalu masih ngobrol di kantor INDEF. Memang setiap minggu Pak Faisal itu datang, nongkrong, nulis. Minggu lalu masih ngantor, salaman sama pegawai, sama pengemudi dan lain-lain,” tutur Didik seperti dikutip Detik.com, Kamis (5/9/2024).
Didik, yang juga anggota Fraksi PAN Β DPR RI masa bakti 2004-2009, mengatakan, Faisal Basri meninggal dunia akibat serangan jantung.
“Kira-kira hari senin (2/9) itu Pak Faisal itu dapat serangan jantung informasi dari keluarga, jadi dirawat belum berhasil ditangani,” ujarnya.
Faisal Basri sempat dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, selama 3 hari.
“Iya 3 hari kira-kira di rumah sakit. Kemungkinan besar pagi ini dibawa ke rumah duka, abis ashar dikebumikan,” kata Didik.
Faisal Basri meninggal pada usia 65 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, Komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan baβda ashar, berangkat dari Mesjid Az Zahra, komplek setempat. HK