Amanat.news – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II DPW PAN Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Sabtu (30/7/2022), merekomendasikan sejumlah nama calon presiden. Salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir yang berada di urutan teratas dari unsur ekternal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Nama-nama tersebut merupakan hasil penjaringan dari 38 DPD PAN se-Jatim melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sesuai agenda PAN Memilih yang dicanangkan DPP PAN. Erick Thohir mendapatkan dukungan dari 34 DPD PAN.
“Nama-nama itu merupakan hasil serap aspirasi dari kader-kader PAN di akar rumput, semua nama memiliki bobot yang sama untuk diajukan DPW PAN Jatim ke forum Rakernas akhir Agustus mendatang,” jelas Ahmad Rizki Sadig di Surabaya, Senin (1/8/2022).
Mengenai mayoritas DPD PAN se-Jatim memilih nama Erick Thohir, Ketua DPW Pan Jatim Ahmad Rizki Sadig menyebut faktor popularitas menteri BUMN tersebut. Erick Thohir dinilai sebagai salah satu menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang berprestasi.
“Pak Erick Thohir sangat populer sebagai salah satu pembantu Presiden yang berasal dari kalangan profesional yang berprestasi, sebagaimana nama-nama dari unsur kepala-kepala daerah yang berprestasi,” jelas Ahmad Rizki Sadig di Surabaya, Minggu (31/7/2022).
Rekomendasi nama Capres hasil rekapitulasi Rakerwil II PAN Jatim dibagi dalam dua kategori, internal KIB dan eksternal KIB.
“Melalui Rakernas nama-nama tesebut akan ditampung, kemudian tentu oleh DPP PAN akan diusulkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” jelas anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Dari unsur eksternal, selain Erick Thohir ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Sementara nama-nama Capres/Cawapres dari unsur internal KIB adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlanggga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Menurut Rizki, munculnya nama Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa bisa jadi sebagai dampak komunikasi intensif yang dilakukan partai KIB di Jawa Timur. Rizki memastikan, munculnya nama-nama calon presiden tersebut murni aspirasi kader yang harus didengar oleh DPP PAN.
“Perlu digarisbawahi bahwa agenda PAN Memilih ini murni untuk menggali aspirasi kader. PAN tidak mau asal usung jika kader tidak berkenan,” tegas legislator DPR RI yang terpilih dari Dapil Jatim VI itu. HK