
Amanat.news – Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Amanat Nasional (DPW PUAN) Jawa Timur bertekad mencetak kader-kader handal yang bisa mengisi keterwakilan perempuan di parlemen.
Tekad tersebut disampaikan Ketua DPW PUAN Jatim, Juliana Evawati, saat memberi sambutan dalam Musyawarah Wilayah V DPW PUAN Jatim di Rumah PAN, Jalan Darmokali 5C, Surabaya, Senin (14/2/2022).
“Bahwa kita di sini semua ingin menjadi kader yang luar biasa, bahwa PUAN Jatim akan melahirkan perempuan-perempuan luar biasa yang pastinya akan menjadi keterwakilan di DPR,” kata Juliana Evawati.
Perempuan yang lebih akrab dipanggil Jeje tersebut berharap, kader-kader PUAN nanti tidak hanya ada di tingkatan wilayah atau kota. Namun juga sampai di tingkatan kecamatan, desa atau kelurahan, hingga RT/RW.
“Saya berharap kebersaman kita akan berjalan hingga periode berakhir dan melahirkan kader-kader hebat sampai di tingkat RT sehingga kita bisa mewujudkan Jawa Timur basis PAN,” ujar anggota termuda DPRD Kota Surabaya itu.
Muswil V DPW PUAN Jatim dilakukan secara hybrid dengan mempertimbangkan kondisi pandemi. Selain pengurus DPW PUAN Jatim yang hadir langsung, 38 DPD PUAN se-Jatim mengikuti secara virtual.
Acara juga dipandu secara virtual DPP PUAN. Agenda utamanya mengesahkan kepengurusan DPW PUAN Jatim dengan ketua Juliana Evawati yang telah terpilih dalam rapat formatur sebelumnya.
“Pagi hari ini saya mendapatkan amanat yang luar biasa dari DPP PUAN. Semoga kebersamaan kita akan menghasilkan angota legislatif, perempuan-perempuan hebat di DPRD kota, propinsi, dan DPR RI,” ucap Jeje.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, menyebut Muswil V DPW PUAN Jatim sebagai upaya membuka ruang seluas-luasnya untuk seluruh potensi perempuan di Jatim.

Ia berharap dari PUAN akan muncul kader-kader potensial yang mampu bertarung sebagai caleg dalam kontestasi Pemilu 2024. Namun bukan menjadi sekadar pemanis yang dicari untuk memenuhi kuota 30 persen pencalegan.
“Saya berharap PUAN Jatim bisa mengisi ruang-ruang ini untuk menjadi calon-calon yang memang punya passion dalam politik. Tidak sekadar memenuhi kuota 30 persen pada level pantas-pantasan,” ujar Rizki.
Rizki mengatakan, Muswil harus bisa melahirkan kepemimpinan dan struktur yang lebih akomodatif. Lebih berwarna, tidak hanya satu segmen, dan bisa menampung semua minat dan bakat perempuan di Jawa Timur.
Ia meminta kepemimpinan PUAN Jatim bisa selalu bersinergi dan saling menguatkan dengan DPW PAN Jatim. Terutama dalam kerja-kerja mewujudkan Jatim basis PAN yang telah menjadi program besar PAN Jatim.
“Kami berharap PUAN bisa menjadi salah satu pilar penyangga yang luar biasa dalam mewujudkan program besar Jawa Timur Basis PAN,” tegas Rizki. HK