Amanat.news – Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Amar Syaifudin, sangat prihatin dengan kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada masa Pandemi Covid-19. Pihaknya akan berusaha agar persoalan ini segera terselesaikan.

“Kita akan cek betul, agar persoalan kelangkaan minyak goreng bisa terselesaikan,” tegas Amar.

Amar mengatakan itu saat bersama Komisi B DPRD Jawa Timur menggelar monitoring terhadap stabilitas harga, tata niaga, dan ketersediaan minyak goreng di UPT Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian Provinsi Jawa Timur, Waru, Sidoarjo, Selasa (15/2/2022). Hadir dalam monitoring perusahaan minyak goreng, distributor, beberapa dinas terkait, dan satgas pangan Polda Jatim.

Amar menjelaskan, Komisi B DPRD Jawa Timur kembali menerima keluhan kelangkaan minyak goreng di wilayah Jatim. Bahkan operasi pasar yang dilakukan pemerintah ternyata tidak maksimal. Buktinya masyarakat masih panik karena stok minyak goreng terbatas.

“Ada persoalan distribusi di lapangan, akibatnya terjadi kelangkaan di lapangan,” terang Amar.

Ia meminta ada pengawasan yang ketat terkait distribusi minyak goreng. Anggota Fraksi PAN ini juga mendorong produsen maupun distributor minyak goreng agar tidak hanya mengharapkan keuntungan.

“Keberpihakan terhadap rakyat harus menjadi komitmen mereka sebagai pelaku usaha,” tegas wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Jatim XIII (Gresik – Lamongan) itu. HK

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *