Amanat.news – Sekretaris Fraksi PAN DPRD Jawa Timur Khulaim Junaidi bersama PAN Sidoarjo melakukan gerakan menjual minyak goreng harga murah. PANsar Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan menyetabilkan harga minyak goreng di pasaran.
“Dengan gerakan menjual migor (minyak goreng, red) yang sudah kami subsidi ini harapannya bisa menurunkan harga minyak,” ungkap Khulaim di Sidoarjo, Kamis (1/9/2022).
Khulaim menjual satu liter migor ‘minyakkita’ seharga Rp. 10 ribu, lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET) Rp. 14 ribu. Pihaknya memberikan subsidi Rp. 4 ribu setiap liternya.
“Kami sudah beri susidi Rp. 4 ribu, jadi ya lebih murah, jadi hanya Rp. 10 ribu. Warga bisa menebus migor murah ini di ranting PAN di desa masing-masing,” terangnya.
Penyaluran migor murah berkualitas itu, kata Khulaim, sebagai upaya PAN memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia berharap, dengan aksi PAN ini masyarakat tidak lagi bingung dalam memenuhi kebutuhan migor.
“Mininal selama satu atau dua bulan masyarakat tidak lagi belanja migor harga tinggi di supermarket. Cukup dua botol migor itu per kelurga bisa merasakan,” tegasnya.
Ia berharap, selain membantu masyarakat, gerakan tersebut juga dapat mempengaruhi harga migor di pasaran. Karena kebutuhan minyak sudah terpenuhi, membuat harga migor yang saat ini Rp. 14 ribu, bisa turun, kembali murah, dan stabil.
“Mengacu sistem ekonomi, jika permintaan berkurang, kemungkinan perusahaan distributor minyak menurunkan harga. Bisa jadi mendorong supermarket memberikan diskon dan penawaran yang baik untuk masyarakat,” paparnya.
Khulaim menjelaskan, PAN Sidoarjo pada tahap awal menyediakan 75 ribu liter migor. Selama Agustus, dirinya sudah menjual habis 15 ribu liter. September ini akan ada tambahan lagi 15 ribu liter.
Setiap angggota Fraksi PAN DPRD Sidoarjo juga mendapat jatah untuk menjual migor murah dengan kuota masing-masing 5 ribu liter. Untuk distribusinya, Khulaim dan PAN Sidoarjo melibatkan seluruh ranting PAN.
“Satu ranting mendapat sepuluh pak, per pak berisi 12 liter. Target kami dalam bulan ini stok yang ada sudah terjual semua dan setiap keluarga mendapatkan,” imbuh anggota Komisi C DPRD Jawa Timur itu. HK