
Amanat.news – Pengusaha Sulthon Amien berkesempatan memberikan motivasi belajar kepada para santri Gontor. Momentum itu terjadi dalam seminar ‘Enterpreneur Sukses dan Berkah’ yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Gontor 2, Desa Madusari, Siman, Ponorogo, Jumat (23/12/2022).
Acara yang dipimpin langsung pengasuh Pondok Gontor Ustad Suwito Djemari itu diikuti oleh ratusan santri yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Sulthon Amien, alumni Pondok Gontor tahun 1974, diundang khusus oleh pihak pengasuh untuk memberikan motivasi hidup sukses berkah yang islami.
“Pak Sulthon adalah alumni yang menginspirasi banyak orang. Ikhtiar dunia usahanya sukses, tapi tetap menjadi ustad, salah satu pimpinan sebuah organisasi dakwah besar yaitu Muhammadiyah Jawa Timur. Kita ingin menularkan spirit perjuangan itu kepada santri kita.” Ungkap Ustad Suwito Djemari di sela-sela acara.
Dalam paparan materinya, Sulthon Amien mengemukakan bahwa dinamika peradaban saat ini bergerak cepat. Memerlukan keterampilan multi bidang.
“Ada tantangan untuk mampu merespon perubahan yang terjadi. Kita dituntut untuk mengembangkan kemampuan kita. Bahkan kita dituntut untuk memiliki berbagai talenta yang bisa menjawab dinamika perubahan jaman.” Ungkap Sulthon.
Santri, tambah Sulthon Amien, memiliki tanggungjawab besar sebagai pemimpin peradaban. Kita dituntut memahami ilmu agama, namun kita juga dituntut mampu menyelesaikan persoalan dunia yang sedang berproses.
“Karena itu santri Pondok Gontor harus memiliki perkenan belajar lebih gigih untuk menghadapi masa depan,” tegas CEO jejaring perusahaan klinik Parahita yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia itu.
Pada sesi akhir kegiatan, Sulthon diajak keliling melihat perkembangan pembangunan pondok Gontor 2. Berbagai capaian dan rencana yang dibuat sudah dipersiapkan untuk menyongsong pembelajaran santri.
“Pihak pondok juga tidak menutup diri dengan dinamika kehidupan yang ada. Kami belajar untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik. Sinergitas semua pihak, termasuk alumny seperti Ustad Sulthon sangat membantu ikhtiar kebaikan ini,” tutup Ustad Suwito Djemari. HK