Amanat.news – PDI Perjuangan dan PAN sepakat menjalin koalisi dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Dua partai ini bakal mengusung pasangan Rijanto dan Beky Hendriansyah sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
“Bupatinya dari PDIP dan wakil bupatinya dari PAN, dalam waktu dekat rekomendasi akan segera turun baik dari PAN maupun dari PDIP untuk sama-sama rekomendasi pasangan,” ungkap Ketua Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Blitar, Miftakhul Huda, Rabu (31/7/2024).
Huda mengungkapkan, Rijanto dan Beky telah mengikuti sinkronisasi pasangan di DPD PDIP Jatim. Selanjutnya pasangan tersebut akan menjalani tahapan serupa di DPW PAN Jatim.
“Kemarin itu sinkronisasi pasangan dan koordinasi dengan DPD PDIP Jawa Timur setelah ini nanti ada usungan balik sinkronisasi dengan DPW PAN baru itu nanti surat rekomendasi diturunkan secara bersama-sama,” papar Huda.
PAN menjatuhkan pilihan kepada Beky Hendriansyah atau yang terkenal dengan panggilan Kaji Beky karena menilai elektabilitas dan popularitasnya tinggi. Selain itu, Kaji Beky juga kader PAN meski belakangan tidak aktif.
“Pak Kaji Beky kader PAN, cuma lama tidak aktif. Popularitas dan elektabilitas Pak Kaji Beky ini berdasarkan survei kan cukup tinggi. Itu juga jadi pertimbangan penting kami,” jelas Huda.
Kaji Beky yang sering disebut crazy rich dari Blitar merupakan pengusaha di bidang pakan ternak dan produk-produk pertanian. Sosok yang dikenal dekat dengan ulama muda, Gus Iqdam, itu disebut-sebut sebagai orang paling kaya di Kabupaten Blitar.
Sementara Rijanto adalah Bupati Blitar periode 2014-2019 dan saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar. Pada Pemilihan Bupati Blitar 2019, Rijanto yang berpasangan dengan Marhaenis Urip kalah dari pasangan koalisi PKB – PAN, Rini Syarifah dan Rahmat Santoso. HK