Amanat.news-Pakar telematika Roy Suryo mengunggah meme bergambar stupa Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo ke media sosial. Legislator PAN, Ahmad Rizki Sadig, menyayangkan sikap Roy Suryo yang dinilai kurang bijak dalam menggunakan media sosial.
“Apalagi Roy Suryo adalah pakar telematika yang kerap menjadi narasumber yang mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial,” kata Rizki Sadig dalam keterangannya, Sabtu (18/6).
Anggota Komisi I DPR RI ini menambahkan, unggahan Roy Suryo di Twitter mengandung unsur provokasi di mana meme stupa Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo tersebut berpotensi memecah belah dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Ingat, stupa pada Candi Borobudur ini mengandung unsur keagamaan. Tentu ini akan menyakiti perasaan saudara kita yang beragama Budha. Belum lagi sosok presiden yang merupakan orang nomor satu di Indonesia,” kata Rizki.
“Unggahan ini jelas tidak menunjukan sikap kenegarawanan seorang politisi yang juga pakar telematika di Indonesia,” tambah politisi yang juga menjabat Ketua DPW PAN Jawa Timur itu.
Karena unggahan meme tersebut beberapa kelompok masyarakat telah melaporkan Roy Suryo ke pihak berwajib. Menurut Rizki, pelaporan ini akan menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait bijak dalam mengakses dan membagi informasi di media sosial.
“Langkah hukum itu akan menjadi pembelajaran yang berharga bagi semua pihak terutama dalam mengakses dan membagi info di medsos. Seorang pakar telematika saja bisa kepleset sendiri, apalagi kita,” kata Rizki.
Terakhir, penggagas tagline ‘Jatim Basis PAN’ itu menghimbau masyarakat agar bijak bermedia sosial dan membagi postingan positif dan meninggalkan hoaks serta provokasi.
“Saya mengimbau kepada netizen Indonesia agar tidak menyebarkan informasi hoaks, khususnya capture berita maupun gambar yang didalamnya telah diedit sehingga mengandung makna yang provokatif,” pungkas Rizki. HK