
Amanat.news – DPP PAN menggelar bimbingan teknis (Bimtek) anggota legislatif PAN se-Indonesia di Hotel Sangrilla, Surabaya. Kedaulatan pangan menjadi tema utama acara yang berlangsung selama 3 hari, 19 -21 Desember 2024.
“Temanya ‘Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan’. Tema ini sesuai dengan dukungan PAN terhadap kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran untuk menuju Indonesia swasembada pangan,” jelas Sekretaris Organizing Committee Bimtek PAN 2024, Ahmad Rizki Sadig di Surabaya, Kamis (19/12/2024).
Selaras dengan tema di atas, panitia Bimtek PAN menghias ballroom Hotel Sangrilla, tempat acara digelar, dengan instalasi bermacam bahan pangan dan hasil bumi.
Menurut Rizki Sadig, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan, berkomitmen untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Prabowo – Gibran. Untuk itu pihaknya berharap seluruh kader PAN paham dengan program itu sehingga mau bekerja keras memaksimalkan potensi daerah masing-masing.
“Intinya adalah mendukung presiden untuk swasembada pangan secara bertahap. InsyaAlloh di 2027, di periode pertama pemerintahan Prabowo kita sudah bisa swasembada pangan tanpa tergantung negara lain,” ucap legislator Senayan yang juga pemegang kendali DPW PAN Jawa Timur itu.
Rizki melihat, acara yang diikuti sekitar 1300 anggota DPR PAN dari seluruh daerah di Indonesia itu penting sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap komitmen Zulkifli Hasan. Acara ini juga menjadi ajang untuk membangun semangat bersama mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus menunjukkan PAN sebagai yang terdepan dalam usaha ini.
“Kita dukung bareng-bareng dan salah satu bentuk dukungan itu dengan hadir di acara Bimtek ini agar frekuensi kita sama dengan perjuangan Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Presiden Prabowo Subianto,” papar Rizki.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo, dan jajaran pengurus DPP PAN hadir di Bimtek ini. Selain itu, hadir pejabat-pejabat di kabinet merah putih dari PAN, antara lain: Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Maulana. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Sukadiono dan perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Prof. Kacung Marijan, juga hadir. HK