
Amanat.news – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan hadiah umroh kepada 16 staf pengajar Ponpes Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Zulhas juga memberikan hadiah tabungan Rp. 25 juta kepada salah satu santri juara baca kitab kuning.
Zulhas menyampaikan pemberian hadiah tersebut saat memberikan pidato sambutan dalam acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-29 Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani (Ponpes SAQA) di Desa Rangkang, Kecamantan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/5/2025).
โSaya tanya ke Pak Kiai, gurunya ada berapa di sini. Katanya ada 16 yang ngajar di pondok kita ini, di bawah bimbingan guru kita Kiai Hafidz Aminudin. Nanti enambelas-enambelasnya saya tanggung jawab berangkat umroh. Ongkosnya dan jajannya sekalian,โ ucap Zulhas dikutip dari kanal youtube Saqo Official.
Pemberian hadiah oleh Zulhas sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru atas upaya membentuk santri menjadi penghafal Al Qurโan dan fasih membaca kitab kuning. Zulhas mengaku terkesima saat melihat salah satu santri, Reva Aulia, membaca dan menerjemahkan kitab bertulisan Arab tanpa harokat tersebut.
Sebelumnya, Reva Aulia mendemonstrasikan kemampuannya membaca dan menerjemahkan kitab kuning. Reva merupakan salah satu santriwati kelas 2 tsanawiyah Ponpes SAQA yang telah hafal 10 juz Al Quran dan lolos dalam lomba baca kitab kuning di tingkat kabupaten.
โTadi anak kita Reva pintar sekali. Saya juga bisa baca tulisan Arab gundul, tapi bukan yang bahasa Arab. Kalau di Sumatera namanya Arab Melayu, kalau di Jawa namanya Arab pegon ya. Nah, untuk anak kita Reva tadi saya kasih tabungan agar dia bisa terus belajar dengan baik, Rp.25 juta,โ lanjut Zulhas.
Ketua Umum PAN tersebut juga menceritakan pengalamannya belajar Bahasa Arab saat menempuh sekolah di Pendidikan Guru Agama (PGA). Zulhas mengaku susah mempelajari Bahasa Arab, sehingga kemampuan Reva membaca dan menerjemahkan kitab kuning layak diapresiasi.
โSaya dulu belajar seperti Reva. Dari madrasah ibtidaiyah saya lanjut ke Pendidikan Guru Agama. PGA dulu itu 6 tahun. 3,5 tahun saya sudah nggak sanggup belajar Bahasa Arab, susah. Jadi anak kita tadi luar biasa,โ ungkap Zulhas.
Selain memberikan hadiah kepada para guru dan santri, Zulhas juga memberikan bantuan pembangunan Ponpes SAQA sebesar Rp. 500 juta. Dalam pidatonya, Zulhas juga memaparkan program pemerintah mengenai ketahanan pangan dan Koperasi Desa Merah Putih.
Zulhas hadir di Ponpes SAQA didampingi anggota DPR RI sakaligus Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig, dan Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Husnul Aqib. Mereka duduk berdampingan dengan tamu undangan lain, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH. Asep Saifudin Chalim dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. HK