Amanat.news – Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH. Asep Syaifudin Chalim, berharap PAN menang dalam Pemilu mendatang. Ia mengajak PAN mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

Kiai Asep mengatakan itu di hadapan ratusan kader PAN yang menghadiri  Bedah Dapil, Buka Bersama dan Sosialisasi e-simPAN DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Sabtu (9/4/2022).

“Untuk itu PAN harus menang. Sehingga dengan demikian nanti ketika suara kita signifikan maka semuanya akan mudah diwujudkan,” kata Kiai Asep disambut teriakan ‘siap!’ ratusan kader PAN.

Sebelum mengatakan itu, Kiai Asep memaparkan bagaimana pentingnya seorang pemimpin dalam mewujudkan kemajuan, keadilan, dan kemakmuran bagi rakyatnya. Menurutnya, seorang pemimpin harus meletakkan semua kiprahnya berdasar prioritas untuk kemaslahatan rakyat.

Namun dalam konteks Kabupaten Mojokerto, ia melihat bahwa pilar-pilar untuk mewujudkan Mojokerto maju, adil, dan makmur tidak terlaksana dengan benar.

“Mestinya kiprah seorang pemimpin itu harus diprioritaskan pada kemaslahatan rakyat. Tetapi pilar-pilar yang semestinya untuk mewujudkan Mojokerto maju, adil, dan makmur tidak terlaksana dengan benar,” papar kiai bergelar profesor itu.

Mewakili putranya, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra (Gus Barra), Kiai Asep menyampaikan permintaan maaf bila belum bisa mewujudkan Mojokerto maju, adil, dan makmur. Pasalnya, sebagai wakil wupati, Gus Barra, tidak pernah dilibatkan dalam kebijakan strategis oleh bupati.

“Kami mohon maaf kalau belum bisa mewujudkan Mojokerto maju, adil, dan makmur. Karena sebagai wakil bupati, Gus Barra tidak pernah diajak atau dimintai pertimbangan bupati dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sehingga tidak bisa mewarnai keputusan-keputusan itu,” ungkapnya.

Ulama yang memiliki ribuan santri ini kemudian menyampaikan bahwa rakyat memerlukan seorang pemimpin yang memiliki orientasi mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Demikian pula dengan para pendukungnya, harus memiliki orientasi yang sama.

“Nah membentuk Mojokerto yang maju, adil dan makmur itu memerlukan bupati yang mempunyai orientasi mewujudkan Mojokerto maju, adil, makmur, Indonesia maju, adil, makmur,” lanjutnya.

Kiai Asep lantas menjelaskan tiga wujud keberhasilan. Pertama, segera berhasil. Kedua, ditunda keberhasilannya. Ketiga, berwujud keberhasilan dalam bentuk lain.

“Bapak-bapak ibu ibu sekalian, kita yakin doa kita harapan kita, akan berhasil. Semoga setelah 2024 keberhasilan itu akan terwujud,” ucap salah satu ulama NU karismatik yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto M. Santoso menggugah semangat ratusan kader PAN yang hadir dalam bedah dapil.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Muhammad Santoso, menyampaikan tekadnya untuk meraih kemenangan dalam Pemilu nanti.  Ia juga menegaskan sikap PAN Kabupaten Mojokerto dalam Pemilihan Bupati yang akan datang.

“Sejak awal Gus Barra dianggap sebagai pesaing oleh Bupati, sehingga tidak pernah diajak dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Dalam Pilbup nanti kami bertekad memenangkan Gus Barra sebagai Bupati Mojokerto,” ujar Santoso.

Bedah Dapil, Buka Bersama dan Sosialisasi e-simPAN DPD PAN Kabupaten Mojokerto juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPW PAN Jawa Timur. Di antaranya Wakil Ketua Bidang Litbang Windiarto Kardono, Wakil Sekretaris Fachrudin, dan Ketua BM PAN Jawa Timur, R. Chandra HP Kusuma. HK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *