Amanat.news – DPW PAN Jawa Timur menilai sudah saatnya Gus Barra memimpin Kabupaten Mojokerto sebagai bupati. Pengalaman sebagai wakil bupati selama lima tahun sudah cukup untuknya belajar memimpin Mojokerto.
“Sudah cukup Gus Barra belajar memimpin dengan menjadi wakil bupati selama lima tahun ini. Sekarang saatnya menjadi bupati, memegang kendali untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Mojokerto,” ucap Ketua Harian DPW PAN Jatim, Dr. H. Achmad Rubaie.
Rubaie menyatakan itu dalam acara buka bersama di Den Bei Cafe & Resto, Pungging, Mojokerto, Senin (8/4/2024). Rubaie hadir di acara ini atas undangan pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim dan Gus Barra.
Selain Rubaie dan Kiai Asep, hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al-Barra (Gus Barra), Ketua Dewan Pakar DPW PAN Jatim Prof. Dr. Zainuddin Maliki, Wakil Sekretaris DPW PAN Jatim H. Moh Fachrudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto Santoso, dan puluhan kader PAN.
Rubaie menyampaikan, PAN sudah final memberikan rekomendasi kepada Gus Barra. Buka bersama dimaksudkan sebagai pertemuan silaturahim dan konsolidasi untuk lebih menguatkan dukungan kepada putra Kiai Asep tersebut.
“Kesejahteraan bisa diperjuangkan saat kita punya wewenang, wewenang di daerah ada pada Bupati. Apalagi Gus Barra dikenal loman (suka memberi) kepada rakyatnya,” tegas politisi senior PAN Jatim itu.
Menguatkan apa yang disampaikan Rubaie, Wakil Sekretaris DPW PAN Jatim H. Moh Fachrudin mengatakan, keseriusan PAN mengusung Gus Barra sebagai calon bupati dibuktikan dengan Surat Rekomendasi pada 26 Desember 2023. Ketua DPW PAN Jatim Ahamd Rizki Sadig yang menyerahkan langsung surat itu kepada Gus Barra.
“Insyaallah PAN tidak akan goyah dan tetap mantap mengusung Gus Barra sebagai Calon Bupati Mojokerto 2024,” ujar Fachruddin. HK