
Amanat.news – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Drs. Husnul Aqib, MM, melihat peran penting pemuda, khususnya kader Muhammadiyah, dalam pembangunan daerah. Ia mengajak pemuda Muhammadiyah menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif di berbagai bidang.
Husnul Aqib menyampaikan hal itu saat hadir di Baitul Arqam Madya (BAM) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, di Lamongan, Sabtu (22/2/2025). Dalam acara yang digelar di Hotel Grand Mahkota Lamongan ini, Aqib didapuk sebagai pemateri.
“Pemuda Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan yang pro aktif dalam pembangunan daerah. Berkontribusi aktif di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan kebijakan publik,” kata Aqib.
Husnul Aqib membawakan materi bertajuk “Respon Gerakan Pemuda Muhammadiyah dalam Agenda Pembangunan Provinsi Jawa Timur”. Selain mengajak pemuda Muhammadiyah aktif dalam pembangunan, ia juga menekankan sinergi pemerintah dan organisasi kepemudaan.
”Sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan sangat diperlukan guna menciptakan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar legislator dari Dapil Jatim XIII yang juga menjabat Sekretaris Wilayah DPW PAN Jatim itu.

Baitul Arqam Madya PWPM Jatim mengusung tema “Peran Negarawan Muda Menuju Pembangunan Jawa Timur”. Digelar selama 3 hari, 21 – 23 Februari 2025, BAM diikuti oleh 50 kader Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ideologi dan wawasan kebangsaan para kader Muhammadiyah. Diharapkan mereka bisa menjadi pemimpin yang berintegritas serta memiliki visi dalam membangun Jawa Timur.
Ketua PWPM Jawa Timur M. Anang Nafi’uzzaki mengatakan, BAM merupakan salah satu instrumen penting dalam proses perkaderan Pemuda Muhammadiyah. Tujuannya adalah mentransformasikan kader dasar menjadi kader madya.
“Kegiatan ini bertujuan mencetak pemimpin masa depan dengan profil kader madya yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di Jawa Timur,” jelasnya.
Selain Husnul Aqib, BAM juga menghadirkan beberapa tokoh Muhammadiyah Jawa Timur dan akademisi yang membahas berbagai aspek. Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam kehidupan bermasyarakat serta berkontribusi nyata bagi kemajuan Jawa Timur.
Reporter: Faiz Rizal Izuddin