Skip to content
cropped-cropped-Logo-Amanat-news1a.jpg

Suara Amanat Jawa Timur

Primary Menu
  • HOME
  • Amanat Nasional
  • Amanat Jatim
  • Kabar Fraksi
  • Ragam
  • Sosok
  • Suara Amanat
  • DOWNLOAD
  • LIVESTREAMING
Watch Video
  • Home
  • Ragam
  • Perang Belasting 16 Juni 1908, Kamang Berontak Menolak Pajak
  • Ragam

Perang Belasting 16 Juni 1908, Kamang Berontak Menolak Pajak

Heru Krisdianto June 16, 2025
InShot_20230615_181928305
Post Views: 1,308

Hari ini, 16 Juni, 117 tahun silam, ribuan rakyat Kamang, Sumatera Barat, berperang melawan pasukan Belanda. Mereka bertempur dengan gagah berani, demi menolak pajak yang sangat memberatkan rakyat.

Amanat.news – Pertempuran berlangsung selama dua hari, 15 – 16 Juni 1908. Rakyat Kamang dipimpin oleh dua pejuang berbeda generasi. Seorang anak muda berusia 25 tahun, Kari Bagindo alias Kari Mudo, dan seorang ulama berusia 65 tahun, Haji Abdul Manan.

Perlawanan rakyat Kamang terhadap Belanda tersebut dikenal sebagai Perang Kamang atau Perang Belasting. Sebutan kedua merujuk dari kata belasting yang dalam Bahasa Belanda berarti pajak. Perang ini memang dipicu oleh kebijakan Pemerintah Hindia Belanda menaikkan pajak.

Pada awal abad XX itu, ekonomi dunia mengalami gejolak. Nilai ekspor komoditi dari bumi Nusantara, seperti cengkeh dan kopi, menurun. Padahal, Belanda sedang membutuhkan banyak biaya untuk berperang.

“Belanda sudah melihat bagaimana nilai-nilai ekspor dari hasil bumi Indonesia yang mulai menurun, sehinga mereka membutuhkan dana segar yang harus segera terealisasi dengan cepat, sehingga Belanda mulai menerapkan pajak langsung ini,” ujar Irwan Setiawan, penulis buku “Bau Mesiu: H Abdul Manan dan Perang Kamang 1908” seperti dikutip VOA.

Belanda menilai, Sumatera Barat yang merupakan tanah para saudagar sebagai daerah yang potensial untuk menambal kebocoran anggaran. Pemerintah Hindia Belanda, dalam hal ini Gouvernement Sumatra’s Westkust, kemudian menetapkan pajak atas harta benda rakyat.

“Jadi semua barang-barang, benda-benda, sawah, ladang, semua termasuk binatang juga dan segala macamnya mau dikasih pajak,” ucap Dr Buchari Nurdin, sejarawan dan dosen purna Universitas Negeri Padang, dikutip dari media yang sama.

Kebijakan tersebut diumumkan pada 21 Februari 1908 dan mulai berlaku 1 Maret 1908. Belanda mengkhianati perjanjian Plakat Panjang (1833) yang mereka tanda tangani untuk mengakhiri Perang Padri.  Salah satu isi perjanjian  ini, Belanda tidak lagi memungut pajak di tanah Minangkabau.

Baca Juga  Caosan Lebaran, Tradisi Menyambut Idul Fitri di Kaki Merapi

Rakyat bereaksi, menolak keras kebijakan yang sangat memberatkan itu. Angku Haji Saidi Mangkuto, seorang pedagang dari Pahambatan, mulai mengorganisir perlawanan. Berpegang pada perjanjian Plakat Panjang, Haji Saidi berpendapat seharusnya Belanda hanya memobilisasi perluasan penanaman kopi, bukan menaikkan pajak.

Haji Saidi mengumpulkan para pemimpin nagari, merancang perlawanan. Sayang rencana ini bocor. Pada 22 Maret 1908, Belanda menangkap mereka dan menjebloskannya ke Penjara Bukit Tinggi.

Penangkapan terhadap Haji Saidi dan kawan-kawannya di Pahambatan, bukan membuat rakyat takut. Perlawanan terhadap kebijakan pajak justru menyebar ke berbagai nagari di Sumatera Barat. Mereka menyobek surat edaran pajak, bahkan terlibat bentrok dengan petugas bersenjata.

Para ulama mengagitasi rakyat untuk melawan melalui khutbah dan pengajian. Surau-surau yang tersebar di seluruh penjuru negeri menjadi pusat pendidikan perlawanan. Rakyat juga mempersiapkan diri dengan berlatih beladiri.

Puncak dari protes dan perlawanan tersebut meledak di Kamang, Kabupaten Agam. Kari Mudo mengajak rakyat Kamang untuk menentang kebijakan pajak itu. Pada 15 Juni rakyat Kamang berkumpul, siap berjihad. Haji Manan menyampaikan pidato yang membakar semangat rakyat.

Belanda kemudian mengirimkan pasukan elit mereka, Marechaussee (marsose), dari Benteng Fort de Kock. Rakyat tak takut. Kedatangan serdadu Belanda mereka sambut dengan senjata seadanya. Pada 15-16 Juni itu, Perang Belasting atau Perang Kamang meletus, dengan menimbulkan korban besar di pihak rakyat.

Haji Manan gugur tertembak, begitu pula Kari Mudo dan ratusan rakyat Kamang lainnya. Meski begitu, perlawanan terhadap pajak kolonial bukan berarti berhasil dipadamkan. Api perlawanan terus berkobar dan menyebar ke tempat lain.

Rakyat Kamang dan Sumatera Barat secara umum juga tetap menolak membayar pajak. Upaya pemaksaan tidak membuahkan hasil, karena hasil panen dibawa diam-diam oleh para saudagar ke Pekanbaru dan Singapura.

Baca Juga  Sungkem Tlompak, Tradisi Lebaran Penjaga Kelestarian Alam

“Pajak itu akhirnya tidak jadi dikenakan karena perlawanan rakyat, digagalkan Belanda, daripada mereka harus membunuh semua rakyat,” ungkap Buchari. HK/Foto: Antara

Continue Reading

Previous: ASN Inspektorat Terlibat Pemerasan, Hairul Anwar Desak Bupati Sumenep Lakukan Evaluasi Total
Next: Pemilu Nasional-Daerah Dipisah, Pengamat Politik UB: Pintu Masuk Ijinkan Partai Lokal

Related Stories

IMG_8420
  • Ragam

Sambut Positif Hasil Muswil, Badan Perkaderan Siap Kolaborasi dengan BM PAN Jatim

Heru Krisdianto November 18, 2025
AddText_08-02-07.01.40
  • Ragam

Soal Pengaturan Sound Horeg, Fraksi PAN Jatim Nilai Harus Cermat, Konstekstual dan Hati-Hati

Heru Krisdianto October 30, 2025
IMG_4311
  • Ragam

11 Juli 192 Tahun Lalu, Kisah Pangeran Diponegoro Tiba di Makassar

Heru Krisdianto July 11, 2025

Recent Posts

  • Rizki Sadig Perkuat Literasi Mitigasi Bencana Berbasis Warga di Blitar
  • Blitar Rawan Longsor dan Banjir, Rizki Sadig Dorong Kesiapsiagaan Warga
  • Bela Zulhas, Suli Da’im: Saat Jabat Menhut Justru Perbaiki Tata Kelola Hutan Nasional
  • Isu Banjir dan Siasat Framing yang Menyasar Ketum PAN Zulkifli Hasan
  • Rizki Sadig Soroti Distorsi Informasi Terkait Peran Zulkifli Hasan dalam Isu Banjir Sumatera

Follow IG @pan_jatim

DPW PAN JATIM

pan_jatim

AKUN RESMI
Dewan Pimpinan Wilayah PAN JATIM
@ars_jatim @achmadrubaie
@husnulaqib99 @heri_romadhon
#jawatimurbasisPAN

🌱 Tahun ini, Provinsi Jawa Timur dapat Dana Bag 🌱 Tahun ini, Provinsi Jawa Timur dapat Dana Bagi Cukai Hasil Tembakau terbesar di Indonesia, yaitu Rp 3,5 Triliun!

🌾 Tapi perolehan bagi hasil cukai yg besar ini belum diimbangi dgn upaya mengurai keresahan para petani tembakau atas serapan hasil panen, yg masih tak menentu.

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #petaniberdaya #tebarmanfaat #jawatimur
🧏‍♀️ Komisi E DPRD Prov Jatim tengah seri 🧏‍♀️ Komisi E DPRD Prov Jatim tengah serius mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perlindungan Perempuan & Anak sbg prioritas legislasi 2025.

👩‍💻 Kenapa penting? Raperda ini buat lawan kekerasan berbasis gender online (KBGO) yg makin marak di era digital. Jadi, gak cuma perlindungan fisik tp juga perlindungan di dunia maya

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #perempuanaman #anakterlindungi #jatimbasisPAN #bantupanganbanturakyat
💥 Sapi Presiden, luur! Bukan sapi sembarangan! 💥 Sapi Presiden, luur! Bukan sapi sembarangan! 🐂✨

Peternakan iki mbois pool, tiap tahun jadi langganan presiden..😎 

Tahun ini, giliran Presiden Prabowo boyong sapi Ongole seberat 1,02 ton dari Desa Takerharjo, Selokuro, Lamongan buat kurban. Tahun-tahun lalu? Presiden Jokowi juga ambil dari sini. 🔁

Apa rahasianya? Bukan cuma soal makan dan kandang, tapi care yang total 🎯 Dari rumput pilihan sampai rutinitas harian, semuanya dijaga biar sapi-sapinya glow up jadi bintang kurban tiap tahun! 🌟🐄

Pak Teguh, pemilik peternakan ini, bukan cuma jual sapi, tapi bangun reputasi..💙🔥
Jadi bukti jika peternak lokal sangat bisa diandalkan..🇮🇩

@amanatnasional
@zul.hasan
@ars_jatim

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #kurban #tebarmanfaat
💡Kenapa harus bebani APBD terus..?? PAN usul m 💡Kenapa harus bebani APBD terus..??

PAN usul modal Bank UMKM jangan diambil dari APBD Jatim. Mending kerja sama sama Bank Jatim, biar APBD tetap bisa dipakai buat bantu sekolah anak-anak tak mampu, dan program kesejahteraan lainnya. 

Dengan begini, beban APBD berkurang, BUMD makin semangat cari untung, dan masyarakat Jatim makin sejahtera! 💪🌟

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #panganuntukindonesia #jatimbasisPAN
🔝 Fraksi PAN DPRD Prov Jatim berpandangan bhw s 🔝 Fraksi PAN DPRD Prov Jatim berpandangan bhw seharusnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tdk cuma kejar profit sj, tapi jg berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

👷‍♂️ Jadi yg dipilih jd direktur, pengawas, dan Komisaris harus yg professional dan memang pinter di bidangnya 

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #panganuntukindonesia #jawatimur #tebarmanfaat
“Industri rokok, terutama di Jawa Timur, adalah “Industri rokok, terutama di Jawa Timur, adalah penyumbang terbesar penerimaan negara dari sektor cukai, bahkan mencapai sekitar 60 persen secara nasional. Tapi kita juga harus jujur bahwa banyak pelaku usaha kecil yang menghadapi tekanan berat karena tingginya beban cukai,” ujar Rizki Sadig, Anggota Komisi IX DPR RI - yang juga Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #umkm #jawatimur
🌾 dari sosok2 spt Mas Kurniawan Adi, pemenang P 🌾 dari sosok2 spt Mas Kurniawan Adi, pemenang Petani Milenial Inovatif dari Desa Selokuro - Lamongan ini, kita bisa mengenali kembali potensi pangan kita yg sangat kaya, namun mulai terlupakan

🌱 yukk luurr...kita dukung bersama pertanian lokal dgn mengenal, mencoba, & mengangkat kembali warisan budaya sekaligus inovasi pangan yg luar biasa di daerahmu masing2 

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #rizkisadig #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #panganuntukindonesia #petanimilenial #petaniberdaya
Ada beberapa catatan dari Fraksi PAN DPRD Prov Jaw Ada beberapa catatan dari Fraksi PAN DPRD Prov Jawa Timur utk LKPJ Gubernur Jatim 2024, salah satunya tentang kemiskinan di pedesaan.

Dari sisi jumlah, kemiskinan di Jawa Timur memang berkurang, tetapi indkes kedalaman kemiskinan naik. Artinya, rata2 jarak nilai pengeluaran rumah tanggal miskin terhadap garis kemiskinan bertambah lebar.

Kedalaman kemiskinan di pedesaan lebih tinggi dibandingkan dgn perkotaan. Ini mengindikasikan, perlunya sumber daya lebih besar utk mengentaskan kemiskinan di pedesaan.

#PANjatim #zulkiflihasan #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #panganuntukindonesia #tebarmanfaat #jawatimur
Hari ini bukan sekedar peringatan, tapi ajakan unt Hari ini bukan sekedar peringatan, tapi ajakan untuk bangkit, bukan sendiri - tapi bersama-sama. 

Karena ketika langkah kecil bertemu, satu kata satu hati, saling menguatkan, manfaat yg tercipta bisa menjangkau lebih luas, lebih dalam, & lebih bermakna.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional 🇮🇩
Bangkit bersama, Wujudkan Indonesia Kuat !

#PANjatim #zulkiflihasan #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #kebangkitannasional #tebarmanfaat
Solusi konkret terkait penyediaan bahan bakar peng Solusi konkret terkait penyediaan bahan bakar pengganti yang ramah lingkungan sangat diharapkan oleh para perajin tahu di Tropodo - Sidoarjo. 

Agar mereka bisa menekan biaya produksi sehingga produknya tetap mampu bersaing di pasaran.

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #panganuntukindonesia #tahu #Sidoarjo
🍜 Di PAN Jatim, kami punya rahasia kecil yg bik 🍜 Di PAN Jatim, kami punya rahasia kecil yg bikin setiap hidangan tak cuma lezat, tapi juga punya makna

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@bimaaryasugiarto 
@ars_jatim 

#PANjatim #zulkiflihasan #satukatasatuhati #bantupanganbanturakyat #UMKM #berdaya
📣 Transparansi dan partisipasi publik menjadi k 📣 Transparansi dan partisipasi publik menjadi kunci dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur 2025-2029

🌱 Karena itu Fraksi PAN Jatim menegaskan bhw masyarakat Jawa Timur harus menjadi bagian aktif dlm menentukan arah pembangunan, agar program yg dihasilkan benar2 berdampak nyata bagi kesejahteraan 

@amanatnasional 
@zul.hasan 
@ars_jatim 

#zulkiflihasan #PANjatim #bantupanganbanturakyat #satukatasatuhati #tebarmanfaat #panganuntukindonesia
Load More... Follow on Instagram

Video

https://www.youtube.com/watch?v=2QVyQ0YsqQM&t=49s

Gallery

IMG_20210829_092933
Ulang Tahun PAN
IMG_20210827_102107
Penyerahan Simbolis 1jt Kartu Perdana
WhatsApp Image 2021-08-26 at 08.12.50
Penterahan SK DPD Kota Malang
WhatsApp Image 2021-08-26 at 08.12.50 (2)
Penyerahan SK DPD Kota Pasuruan
WhatsApp Image 2021-08-26 at 08.12.50 (1)
Penyerahan SK DPD Jember

You may have missed

WhatsApp Image 2025-12-15 at 06.21.08
  • Amanat Jatim

Rizki Sadig Perkuat Literasi Mitigasi Bencana Berbasis Warga di Blitar

Heru Krisdianto December 15, 2025
WhatsApp Image 2025-12-15 at 06.14.49
  • Amanat Jatim

Blitar Rawan Longsor dan Banjir, Rizki Sadig Dorong Kesiapsiagaan Warga

Heru Krisdianto December 14, 2025
IMG_20251206_123311
  • Amanat Jatim

Bela Zulhas, Suli Da’im: Saat Jabat Menhut Justru Perbaiki Tata Kelola Hutan Nasional

Heru Krisdianto December 6, 2025
WhatsApp Image 2025-12-04 at 12.51.23 PM
  • Suara Amanat

Isu Banjir dan Siasat Framing yang Menyasar Ketum PAN Zulkifli Hasan

Chris Wahyu December 4, 2025
  • Disclaimer
  • Download
  • LIVESTREAMING
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Copyright © amanat jatim | MoreNews by AF themes.