Amanat.news – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan memastikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah senilai Rp. 6.500 per kilogram menjelang musim panen raya. Pemerintah berharap stabilitas harga dapat terjaga dan kesejahteraan petani terus meningkat.
“Bulan Febuari akan masuk panen raya. Untuk puncaknya pada bulan Maret dan April, sehingga tugas penting pemerintah adalah memastikan membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram melalui Bulog,” kata Zulkifli Hasan seperti dikutip Antara, Selasa (14/1/2025).
Pemerintah menginstruksikan pabrik-pabrik untuk membeli gabah dari petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) senilai Rp6.500 per kilogram. Perum Bulog akan membeli beras dari pabrik yang menyerap gabah petani sesuai dengan HPP tersebut.
“Bagi pabrik yang tidak membeli gabah petani dengan harga Rp. 6.500 maka Bulog tidak akan bisa membeli beras itu sehingga Bulog akan langsung membeli gabah dari petani,” tegasnya.
Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan perjanjian antara Bulog dengan pabrik-pabrik beras yang ada di seluruh Indonesia. Dalam perjanjian itu pabrik diwajibkan membeli gabah dari petani dengan harga minimal Rp. 6.500 per kilogram.
Zulhas mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi langsung untuk memastikan harga gabah tetap berada di atas HPP, terutama menjelang dan selama musim panen raya.
“Ini pesan dari Presiden Prabowo kemarin malam, jangan sampai menjelang panen raya gabah harganya jatuh di bawah HPP, yakni Rp6.500,” kata dia. HK
