Amanat.news – PAN Jawa Timur kembali menegaskan pilihannya untuk mengusung Khofifah-Emil dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2024. PAN Jatim menilai pasangan calon ini memiliki kualitas dan kemampuan untuk memecahkan berbagai persoalan sosial, politik, dan ekonomi di Jatim.

“Sekitar 4 bulan lalu, jauh sebelum partai-partai lain memberikan statemen, melalui Rakerwil DPW PAN Jatim sudah memberikan ketegasan untuk mengusung Khofifah-Emil. Tentu atas pertimbangan bahwa mereka kredibel dan mampu memecahkan berbagai persoalan sosial, politik, maupun ekonomi di Jatim,” kata anggota Fraksi PAN DPRD Jatim, Agung Supriyanto.

Agung menyampaikan hal itu saat hadir dalam diskusi politik ‘Mencari Penantang Khofifah-Emil’ yang diselenggarakan Kelompok Kerja Wartawan Grahadi di Hotel Kampi, Surabaya, Rabu (10/7/2024). Selain Agung, hadir dalam acara ini beberapa perwakilan partai politik, di antaranya dari PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.

Senada dengan Agung, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Pranaya Yudha, menyebut Partai Golkar menilai Khofifah – Emil telah sukses memimpin Jatim di periode pertama kepemimpinannya. Salah satu indikasinya, pertumbuhan ekonomi Jatim selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

“Untuk itu, Jatim perlu keberlanjutan dan menjaga stabilitas politik. Itulah kunci pembangunan ekonomi Jatim,” kata Pranaya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, MH Rofiq mengatakan, bahwa sejak awal partainya sudah memutuskan mengusung Khofifah. Menurutnya kepemimpinan Khofifah di Jatim sudah bagus dan perlu dilanjutkan untuk periode kedua mendatang.

“Kita respect, kita hormati kepemimpinan Bu Khofifah di Jatim berhasil. Partai Gerindra sudah final usung Khofifah-Emil,” tuturnya.

Meski menegaskan pilihan PAN untuk mengusung Khofifah-Emil, Agung Supriyanto berharap di Pilgub Jatim nanti ada calon lain sebagai penantang petahana. Parpol yang belum menurunkan rekomendasi seperti PDIP, PKB, PKS, dan Nasdem bisa memunculkan penantang tersebut.

“Harapannya tentu bagaimana partai-partai yang saat ini  belum mengusung calonnya bisa memunculkan calon untuk kontestasi. Kami ingin jago yang kami usung tahu kualitasnya. Kami ingin tahu ujian calon kami, maka perlu kontestasi,” jelas Agung. HK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *