
Amanat.news – Berbicara sebagai pemateri di hadapan ribuan ribuan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dalam acara Workshop Nasional, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi tips tentang begaimana menggaet perhatian dan simpati Generasi Z (Genzi) melalui optimasi media sosial.
Menurut Ridwan Kamil, disrupsi digital saat ini memaksa setiap orang untuk mengaplikasikan mesin digital dalam aktivitas sehari-sehari. Termasuk di ranah politik, kader partai harus memahami bahwa kini informasi melalui media sosial paling efektif dikonsumsi masyarakat ketimbang melalui baliho.
“Digital dulu adalah pilihan sekarang paksaan. Jadi kalau kader PAN tidak pakai medsos itu sudah ketinggalan zaman karena generasi baru kita tidak mengonsumsi informasi lewat baliho tapi medsos,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil itu.
Genzi, lanjut Emil, adalah konsumen politik potensial yang harus diperhatikan partai politik termasuk dalam menyuarakan pemilu yang damai, aman dan kondusif. Genzi berada di rentang usia SMA sampai awal kuliah yang perilakunya selalu melakukan riset lewat media sosial.
“Contoh mau nyoblos Kang Bima Arya sebagai wali kota mereka risetnya itu dari Google, Youtube dan media sosial untuk mencari jejak digitalnya,” katanya.
Emil mengatakan, jika partai politik ingin menang dalam pemilu maka perhatikan perilaku genzi bagaimana mereka mencari informasi lalu bersimpati dan akhirnya memberikan suara.
“Generasi Z ini berkumpul di Tiktok dan medsos lainnya. Maka promosikan nilai-nilai politik yang humanis dan mulia melalui platform tersebut,” saran Emil.
Menurutnya, menggaet simpati milenial untuk berbagai program bermanfaat sangat besar peluangnya dilakukan di dunia maya. Contoh di Jabar, menurut data, jumlah pengguna internet di Jabar periode 2019 sampai kuartal II 2020 masih tertinggi di Indonesia, yakni 35,1 juta orang atau 17,8 persen nasional.
“Bahkan semua generasi kini dipaksa mengakses digital,” kata Emil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta kader PAN agar menjadikan aktifitas Gubernur Jawa Barat di medsos sebagai inspirasi.
“Saya jatuh cinta sama Kang Emil, untuk itu bagi kader semua apa yang disampaikan Kang Emil harus jadi inspirasi, isinya ilmu semua untuk menambah wawasan,” kata Zulkifli.//cw