Amanat.news – DPW PAN Jawa Timur kembali memerintahkan semua DPD PAN se-Jawa Timur untuk melakukan konsolidasi secara maksimal. Ditegaskan, bahwa semua kegiatan yang dilakukan DPW maupun DPD harus berorientasi kepada konsolidasi kader dan efek elektoral.

“Saya berharap ini, bantuan-bantuan ataupun kegiatan yang dilakukan oleh DPW, DPD, itu berorientasi kepada elektoral dan konsolidasi kader,” kata Bendahara DPW PAN Jawa Timur, Heri Romadhon, dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu PAN Jatim, Rabu (19/1/2022).

Heri mengungkapkan, dirinya melihat ada beberapa DPD PAN yang mampu melakukan kegiatan show of force keluar. Baik itu ke media massa maupun show of force kegiatan di masyarakat. Namun konsolidasi di tingkatan internal masih sangat minim.

“Strategi kita jangan keluar dulu. Lakukan konsolidasi internal semaksimal mungkin baru boleh untuk show of force keluar. Ini manajemen kepartaian,” tegas Heri.

Bendahara DPW PAN Jatim Heri Romadhon meminta seluruh kegiatan DPW dan DPD PAN se-Jatim selalu berorientasi elektoral dan konsolidasi kader.

Berkaitan dengan konsolidasi internal, Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim itu mencatat ada lima DPD yang belum melakukan atau melaporkan kegiatan Musyawarah Ranting (Musran). Padahal telah disepakati bahwa Musran harus tuntas di Desember 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PAN Jatim, A. Rizki Sadig, juga menyoroti tentang konsolidasi internal tersebut. Bahwa DPD yang belum menyelesaikan Musran, bebannya menjadi lebih berat karena di 2022 PAN akan melakukan konsolidasi satu RT satu kader.

“Jadi ingat, yang belum melaksanakan Musran itu bebannya dobel di 2022 karena kita harus melaksanakan rekruitmen satu RT satu kader,” ucap Rizki. HK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *