
Amanat.news – Di sela-sela agenda kunjungan di Jawa Timur pada Minggu (9/2), Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyempatkan hadir di acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Aisyiyah Jawa Timur. Di hadapan para pimpinan daerah Aisyiyah se-Jawa Timur tersebut, Menko Pangan Zulkifli Hasan ย ย ย ย mengajak para penggerak โAisyiyah untuk turut aktif dalam isu pangan dan mewujudkan cita-cita tersebut.
โProgram prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan, memberi makan orang miskin, memberi makan bergizi pada anak-anak. Ini sejalan dengan ย Teologi Al-Maun yang mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik, peduli terhadap sesama, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat,โ paparnya.
Oleh karena itu, Zukifli Hasan menyebutkan jika kementriannya sangat bersemangat dan memberikan dukungan terbaik untuk mewujudkannya. โPenting bagi kita untuk bisa meningkatkan kemampuan penyediaan bahan pangan, mulai beras, sayur, hingga protein hewani. Karena itu, nantinya untuk membantu meningkatkan gizi anak-anak kita melalui makan bergizi gratis,โ terang Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN ini.
Kalau gizinya cukup, lanjut Zulkifli Hasan, maka anak-anak akan tumbuh berkembang dengan sehat, sehingga generasi yang akan datang diharapkan IQ-nya rata-rata di atas 120. โJika kecerdasan intelektual penduduk Indonesia sudah berada di angka 120 maka tujuan dan cita-cita bangsa menyiapkan generasi emas akan terwujud, dan kita bersaing dengan negara-negara maju,โ terangnya.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, 1 dari 5 anak di Indonesia mengalami stunting, yang berdampak langsung pada perkembangan otak dan kemampuan belajar mereka. Anak-anak yang kekurangan gizi cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, prestasi akademik yang buruk, dan peluang kerja yang lebih kecil di masa depan.
โProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) ini juga menyasar ibu hamil, untuk mengurangi stunting dan malnutrisi yang hingga saat ini masih menjadi persoalan serius bagi bangsa ini. Targetnya nanti ada 82,9 juta anak-anak dan ibu hamil yang akan mendapatkan manfaat program makan bergizi gratis,โ paparnya.
Sejalan dengan program swasembada pangan, Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa saat ini pemerintah telah memberlakukan larangan impor bagi empat komoditas pangan yakni beras, jagung, gula, dan garam.
“Ini sebagai bentuk laporan Menko Pangan kepada ibu-ibu Aisyiyah, bahwa tahun ini pemerintah sudah melarang impor beras, melarang impor jagung, melarang impor gula, dan melarang impor garam, sebagai komoditas pangan yang penting,” tandas Menko Pangan Zulkifli Hasan yang diringi tepuk tangan seluruh peserta Muspimwil.//cw