
Amanat.news – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan pemerintah bakal mendukung berbagai upaya masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan. Terutama upaya-upaya pengentasan kelaparan dan mengurangi limbah makanan.
“Kami juga mendukung setiap kepedulian masyarakat dalam upaya pengentasan kelaparan dan mengurangi masalah limbah makanan yang berpotensi mencemari lingkungan, social, serta pangan,” kata Zulkifli Hasan.
Pejabat yang biasa dipanggil Zulhas tersebut menyampaikan itu saat mengunjungi Kantor Garda Pangan di Surabaya, Minggu, (9/2/2025). Tampak bersama Zulhas sejumlah politisi PAN, di antaranya anggota FPAN DPR RI Slamet Ariyadi, Ketua Dewan Pakar DPW PAN Jawa Timur Prof Dr Zainuddin Maliki, dan Sekretaris DPW PAN Jawa Timur Husnul Aqib.
Dalam kesempatan tersebut Zulhas mengapresiasi anak-anak muda yang tergabung dalam Garda Pangan. Mereka adalah anak-anak muda bergerak untuk mengurangi food waste atau makanan yang layak dikonsumsi oleh manusia namun dibuang begitu saja.
“Kami sangat mengapresiasi Garda Pangan sebagai food bank yang fokus pada food rescue. Karena merupakan gerakan sosial bidang pangan yang punya misi mulia menyelamatkan surplus atau kelebihan makanan masih layak konsumsi namun seringkali dibuang sebagai food waste, untuk didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Zulhas.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum PAN ini turut menyaksikan proses penyelamatan dengan cara higienis. Bahkan sesekali Zulhas turut melakukan pengecekan kelayakan makanan dengan cara memakannya langsung.
“Ini amal soleh dari anak-anak muda yang punya visi baik. Yakni mempertemukan pihak-pihak yang punya surplus makanan seperti hotel, resto, cafe, distributor, bahkan rumah tangga di pertemukan dengan masyarakat prasejahtera,” imbuhnya.
Menurutnya, Garda Pangan melakukan penyelamatan dengan teliti melihat kualitas dari makanan yang akan disortir. Makanan yang layak konsumsi akan diberikan Kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Proses food rescue ini ternyata sangat higienis dan teliti. Diperiksa kualitasnya, disortir, sebelum kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Zulhas mengatakan upaya penyelamatan makanan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi food waste. Pasalnya, banyak makanan yang masih layak konsumsi ternyata dibuang begitu saja.
“Masalah kita selama ini kan ada dua, pertama urgensi meningkatkan produksi pangan pokok kita seperti beras, jagung, gula, proteion, dan lain-lain. Kedua mengenai food waste dan kelebihan makanan, ini yang juga urgent untuk diminimalisir. Harus ada perubahan perilaku, harus ada Gerakan Bersama untuk mengurangi food waste. Dan Garda Pangan ini memberikan contoh yang baik bagi kita,” ungkap Zulhas.
Sementara itu, Co-Founder Garda Pangan, Dedhy Trunoyudho mengatakan, memanfaatkan makanan berlebih merupakan bagian dari mewujudkan swasembada pangan. Terlebih, Indonesia adalah negara kedua dengan sampah makanan terbanyak.
“Karena Indonesia adalah negara kedua terbesar yang membuang sampah makanan di antara negara G20. Nah itu potensi yang luar biasa untuk memanfaatkan itu, untuk mendukung ketahanan pangan atau mendukung program pangan kita,” ungkap Dedhy. HK