Amanat – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didorong untuk ikut dalam kontestasi Pemilu Presiden yang akan datang. Ia juga diminta untuk membawa Khofifah Indar Parawansa sebagai calon alternatif dari nama-nama yang selama ini beredar dalam wacana calon presiden.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat dukungan dari kadernya untuk ikut dalam kontestasi Pilpres yang akan datang. Namun ia juga didorong untuk mengangkat nama Khofifah Indar Parawansa dalam wacana calon presiden.
Dorongan itu disampaikan Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, saat Rapat Kerja Nasional PAN di Jakarta, Selasa (31/8/2021). Menurut Rizki, Khofifah bisa menjadi calon alternatif dari nama-nama yang selama ini beredar.
“Mudah-mudahan dengan kelihaian Ketua Umum, saudara Khofifah Indar Parawansa juga bisa ikut dimasuk-masukkan dalam proses mengisi kontestasi,” ujar Rizki di hadapan Zulkifli Hasan dan para ketua DPW PAN se-Indonesia yang mengikuti Rakernas.
“Supaya tidak diisi dengan wilayah Jabodetabek saja, kalau nggak DKI ya Jawa Barat, Jawa Tengah, nggak pernah ke timur,” lanjutnya.
Menurut Rizki, Khofifah layak muncul di bursa kontestasi Pilpres karena pengalaman memimpin salah satu propinsi besar di tanah air. Ia juga seorang aktivis organisasi yang merepresentasikan ormas perempuan terbesar di Indonesia.
“Kita punya gubernur perempuan di sana (Jawa Timur, red), merepresentasikan ormas perempuan terbesar, insyaallah seorang politisi, seorang kader, seorang sahabat yang baik dan berkali-kali mengatakan sangat dekat dengan Ketua Umum,” papar Rizki.
Terkait dukungan kepada Zulkifli Hasan, Rizki mengatakan bahwa tidak ada kader PAN yang tak menginginkan Ketua Umum PAN tersebut ikut mengisi proses kontestasi Pilpres mendatang. Menurutnya, semua kader PAN meyakini Zukifli Hasan berada dalam level untuk ikut berkontestasi.
“Tidak ada kebanggaan kader untuk kemudian menggerakkan semua mesin partai pada Pilpres yang akan datang kecuali kader internal dan dalam hal ini adalah Ketua Umum kita yang akan mencalonkan,” tegasnya. HK