
Amanat.news – Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, mengatakan jabatan ketua umum partai politik merupakan ranah internal masing-masing partai. Karena itu gugatan terhadap masa jabatan ketua umum partai politik tidak relevan.
“Saya telah membaca materi permohonannya, menurut pandangan saya urusan jabatan Ketum parpol adalah ranah internal karena sudah ada aturannya dalam AD/ART partai,” ujar Eddy kepada wartawan, Selasa 11 Maret 2025.
Pernyataan Eddy tersebut merespon gugatan yang diajukan dosen hukum tata niaga Universitas Udayana, Edward Thomas Lamury ke Mahkamah Konstitusi. Gugatan terhadap Undang-Undang Partai Politik serta Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) tersebut salah satunya meminta pembatasan masa jabatan ketua umum partai politik.
Soal gugatan tersebut, Eddy Soeparno mengatakan bahwa pada prinsipnya gugatan adalah hak setiap warga negara untuk mengajukan. Namun, Eddy menekankan, persoalan jabatan ketua umum merupakan ranah internal partai partai politik masing-masing.
Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menegaskan, masing-masing partai politik memiliki mekanisme sendiri dalam pemilihan ketum parpol. Mekanisme tersebut diatur dalam AD/ART yang disepakati dalam kongres, forum tertinggi pengambilan keputusan partai.
Menurutnya, masing-masing partai memiliki situasi, latar belakang, dan konteks serta kebutuhan yang berbeda untuk menentukan masa jabatan ketua umum partai. Karena alasan itu, gugatan soal masa jabatan ketua umum partai menjadi tidak relevan.
“Jadi, karena masa jabatan ketum parpol dan mekanisme pemilihannya sudah diatur dalam AD/ART setiap parpol, saya merasa bahwa gugatan di MK tersebut menjadi tidak relevan,” tambahnya.
Secara khusus, Eddy meyakinkan bahwa PAN adalah partai yang menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam penentuan ketua umum serta masa jabatannya. Eddy meyakini bahwa saat ini partai-partai politik di Indonesia terus berbenah untuk memperkuat kelembagaannya.
“Disertasi doktoral saya tentang upaya PAN memperkuat kelembagaan partainya agar bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat. Saya yakin semua partai melakukan hal yang sama sebagai adaptasi terhadap kondisi eksternal yang semakin dinamis,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini. HK