
Amanat.news – Sekjen PAN, Eko Hendro Purnomo, mendorong pemerintah memberikan penghormatan tertinggi kepada almarhumah Titiek Puspa. Ia menilai saat ini merupakan momen tepat untuk menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada seniman yang meninggal pada Kamis (10/4/2025) itu.
“Pasal 32 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional. Dengan memberikan Bintang Mahaputera kepada Titiek Puspa, negara menegaskan komitmennya bahwa budaya adalah pilar utama pembangunan nasional,” kata Eko seperti dikutip detikcom, Sabtu (12/4/202).
Eko menjelaskan, pemberian Bintang Mahaputera tidak hanya relevan secara moral, tetapi juga sejalan dengan amanat konstitusi. Penganugerahan Bintang Mahaputera kepada pencipta dan pelantun ‘Kupu-Kupu Malam’ itu juga akan menempatkan almarhumah sejajar dengan tokoh-tokoh besar bangsa lainnya.
“Mbak Titiek Puspa telah mendedikasikan hidupnya lebih dari enam dekade untuk kebudayaan Indonesia, sejak awal 1960-an. Beliau melewati masa kepemimpinan tujuh presiden Republik Indonesia, tanpa pernah berhenti berkarya,” ujar Eko.
Semasa hidup, lanjut Eko, Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Budaya Parama Dharma, penghargaan tertinggi negara untuk bidang kebudayaan. Menurut Eko, perjalanan panjang Titiek Puspa bukan sekadar rekam jejak seni, tetapi bagian dari pembangunan sejarah budaya bangsa.
“Lewat ratusan karya, beliau membangun memori budaya lintas generasi mulai dari lagu anak-anak yang membentuk karakter bangsa, lagu sosial yang merekam potret kehidupan rakyat, hingga membawa wajah budaya Indonesia ke panggung internasional,” kata politisi yang lebih dikenal dengan nama Eko Patrio itu.
Eko mengajak seluruh kader PAN, terutama di Komisi X DPR RI yang membidangi kebudayaan, ikut memperjuangkan kehormatan Titiek Puspa sebagai budayawan Indonesia yang telah mengabdikan hidup untuk memperkaya jiwa bangsa. Ia berharap penghormatan tertinggi tersebut juga berwujud memakamkan almarhumah di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata, Jakarta.
Eko menyampaikan harapan besar kepada Menteri Kebudayaan untuk memimpin langkah ini. Ia juga memohon dengan hormat kepada Presiden agar memberikan perhatian khusus terhadap perjuangan panjang Titiek Puspa dalam membangun kebudayaan nasional.
“Kita membangun bangsa ini bukan hanya dengan membangun ekonomi, tetapi juga dengan membangun jiwa bangsa lewat kebudayaan. Titiek Puspa telah merawat api kebudayaan Indonesia sepanjang hayatnya, dan negara patut memberikan penghormatan tertinggi kepadanya,” pungkas Eko. HK