
Amanat.news – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, melepas peserta jalan sehat menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah – Aisyiyah, di Tugu Pahawan, Surabaya, Minggu (30/10/2022).
Dalam sambutannya di hadapan ribuan warga Muhammadiyah yang memadati area Tugu Pahlawan, Abdul Mu’ti menyemangati peserta jalan sehat agar mengikuti acara ini dengan gembira untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah bisa menjadi teladan.
“Kita lakukan jalan sehat ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan, dengan keceriaan, dan Bapak Ibu sekalian selama berjalan sehat itu adalah cermin dari bagaimana Muhammadiyah yang tertib, bagaimana Muhammadiyah dan Aisyiyah yang senantiasa bisa menjadi teladan,” kata Abdul Mu’ti.
“Dan jangan lupa sebelum kita hadir di acara ini lapangan ini bersih tanpa sampah, maka selesai acara juga harus bersih dari sampah,” lanjutnya.
Abdul Mu’ti juga menyampaikan beberapa agenda penting Muktamar Muhammadiyah – Aisyiyah di Surakarta, 18 – 20 November 2022. Menariknya, sebelum menyampaikan sambutan ia meneriakkan yel-yel yang salah satunya yel ‘Suroboyo Wani’.
“Indonesia…Jaya…Indonesia…Jaya…Indonesia…Jaya, Muhammadiyah…Berkemajuan…Muhammadiyah…Berkemajuan…Muhammadiyah…Berkemajuan, Muktamar…Sukses…Muktamar…Sukses…Muktamar…Sukses, Suroboyo…Wani,” teriak Abdul Mu’ti yang diikuti ribuan massa.
Selain Abdul Mu’ti, beberapa tokoh Muhammadiyah Jawa Timur tampak hadir di Tugu Pahlawan. Antara lain Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya, Drs. Hamri Al Jauhari, M.Pd.I, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. dr. Sukadiono, MM. Sebelum jalan sehat dimulai, mereka menikmati jamuan sarapan di ruang depan Kantor Gubernuran.
Tampak pula sejumlah politisi Partai Amanat Nasional. Di antaranya Ketua Harian DPW PAN Jawa Timur, Achmad Rubaie, Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, Husnul Aqib, Ketua DPD PAN Kota Surabaya, KH. Mahsun Jayadi, dan Ketua PUAN Jawa Timur sekaligus Sekretaris DPD PAN Kota Surabaya, Juliana Evawati.
Sayang, orang nomor 1 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, berhalangan hadir dalam acara ini. Kedatangannya diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono. Walikota Surabaya, Ery Cahyadi, juga hadir menyapa dan memberikan dukungan.
Pada kesempatan tersebut, tokoh-tokoh yang hadir, Sekdaprov Jatim dan Walikota diminta menuliskan pesan-pesan terhadap Muktamar Muhammadiyah di lembaran poster. Pesan untuk Muktamar Muhammadiyah juga dituliskan oleh beberapa tokoh lintas agama.
Ery Cahyadi menuliskan pesan ‘Selamat Muktamar ke 48. Jaga 1 hati NKRI harga mati’. Sementara Adhy Karyono menolak menuliskan pesan mewakili Gubernur. Ia mengaku telah dihubungi Gubernur Khofifah yang meminta untuk menuliskan pesannya sendiri.
“Ibu Gubernur baru saja menghubungi saya, nanti beliau akan hadir di sini untuk menuliskan pesannya langsung,” ungkap Adhy.
Sekitar pukul 07.00 puluhan ribu peserta jalan sehat, bergerak dari Tugu Pahlawan. Mereka berjalan kaki sekitar 5 kilometer melewati Jalan Pahlawan, Jalan Gemblongan, Jalan Praban, Jalan Bubutan, dan kembali ke Tugu Pahlawan. Sekdaprov Jatim, Walikota Surabaya, dan Sekum PP Muhamadiyah, turut melepas peserta jalan sehat.
Ratusan dooprize yang disediakan panitia menjadi salah satu penyemangat peserta gerak jalan. Termasuk hadiah sepeda motor sumbangan Ketua DPW PAN Jawa Timur, A. Rizki Sadig, kompor gas dan magic com dari Achmad Rubaie, serta kompor dan dispenser dari Juliana Evawati.
“Ya ini bentuk dukungan dan partisipasi PAN Jawa Timur terhadap acara ini. Mungkin tidak seberapa, tapi yang penting kami hadir dalam acara jalan sehat warga Muhammadiyah,” ucap Achmad Rubaie, mewakili Rizki Sadig yang berhalangan hadir. HK