Amanat.news – Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, mendampingi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ustmani, Bondowoso, Sabtu (2/8/2025). Bukan kunjungan biasa, PAN rupanya sedang meminang putra pengasuh ponpes untuk menjadi Ketua DPD PAN Bondowoso.
Kunjungan dua tokoh PAN tersebut mendapat sambutan hangat dari pengasuh Ponpes Al Ustmani, KH. M. Ghazali Ustman dan putranya, Moh Baqir. Zulkifli Hasan sempat menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN kepada putra kiai yang akrab dipanggil Gus Baqir itu.
Di hadapan awak media, Rizki Sadig menjelaskan, bahwa PAN berharap kunjungan tersebut bisa menjadi silaturahmi yang berkelanjutan. Ia juga berharap Ponpes Al Ustmani bisa menjadi keluarga baru PAN di Kabupaten Bondowoso.
“Insyaallah ini silaturahmi yang berkelanjutan. Kita berharap ini menjadi keluarga baru PAN di Kabupaten Bondowoso yang bisa membantu menyiarkan pikiran-pikiran, ikhtiar-ikhtiar, maupun usaha-usaha yang dilakukan keluarga besar PAN di bawah kepemimpinan Menko Pangan Pak Zulkifil Hasan,” kata Rizki Sadig.
Berkaitan dengan Zulhas memberikan KTA PAN kepada Gus Baqir, Rizki Sadig mengungkapkan bahwa PAN memang sedang meminang Gus Baqir untuk bergabung dengan PAN. Bahkan Ketua Umum PAN menunggu kedatangan Gus Baqir di Jakarta.
“Insyaallah, bismillah kita meminang, kita mengharapkan beliau ikut serta dan Ketua Umum PAN menunggu di Jakarta. Artinya kita tunggu, kalau berangkat ke Jakarta berarti insyaallah jadi ketua PAN Kabupaten Bondowoso,” kata Rizki Sadiq.
Menurut anggota Fraksi PAN DPR RI yang duduk di Komisi XI itu, Gus Baqir sebenarnya bukan sosok baru bagi PAN. Dalam Pilkada Bondowoso lalu, PAN ikut mencalonkan Gus Baqir sebagai calon wakil bupati.
“Artinya perjuangan itu sudah kita mulai pada pencalonan pertama beliau sebagai salah satu tokoh politik muda yang punya potensi, dan pertama kali mencalonkan sebagai wakil bupati,” ucap wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Jatim VI itu.
Rizki menambahkan, walaupun belum beruntung dalam Pilkada lalu, bukan berarti perjuangan Gus Baqir berhenti sampai di sini. Apalagi ia kalah dengan selisih suara sangat sedikit, sehingga masih banyak lahan pengabdian yang bisa dilakukan oleh Gus Baqir.
“Saya kira suara yang sangat luar biasa sebagai pendatang baru di kancah politik Bondowoso. Gus Baqir, kami menganggap, punya potensi yang bisa membesarkan PAN di Bondowoso dan bisa berdaya bagi Ponpes Al Ustmani,” lanjut Rizki.
Sementara itu, menanggapi pinangan PAN, Gus Baqir belum memberikan jawaban final. Calon penerus ponpes yang beralamat di Desa Beddian, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, itu, mengatakan masih menunggu arahan dari para sesepuh.
“Insyaallah kami menunggu arahan dari para sesepuh. Menunggu itu. Insyaallah kalau nanti jadi ke Jakarta, bismillah,” kata Gus Baqir. HK/Foto: Tribunnews
