
Amanat.news – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyebut menjadi Menteri Desa adalah tugas mulia. Pasalnya masih sangat banyak masalah di pedesaan yang harus diselesaikan.
“Menjadi Menteri Desa adalah tugas yang mulia. Tugas kami adalah menggeser air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagiaan,” kata Yandri dalam siaran pers Peringatan Pertama Hari Desa, Selasa (14/1/2025).
Yandri menjelaskan berbagai persoalan yang masih dihadapi 75.265 desa di Indonesia. Sebanyak 22.544 desa masih mengalami kesulitan akses internet. Sementara 10.463 desa tergolong sebagai desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Selain itu, masih ada 36 kabupaten tertinggal, serta 2.919 desa yang belum teraliri listrik, dengan total 1,9 juta keluarga terdampak. Untuk mengatasi itu Yandri menekankan pentingnya kolaborasi dengan kementerian lain, lembaga lain, pihak ketiga, termasuk lembaga internasional seperti World Bank.
“Kami akan banyak melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah-masalah ini dengan baik. Masih ada 36 kabupaten yang tertinggal yang harus kita bantu keluar dari ketertinggalan,” tutur Yandri, yang juga Wakil Ketua Umum PAN itu.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menggelar Peringatan Pertama Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, Selasa. Menurut Yandri Peringatan Hari Desa penting untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah di desa-desa di seluruh Indonesia.
“Kami yakin bahwa pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal, sudah berada di jalur yang tepat menuju kemandirian yang berkelanjutan melalui upaya pembangunan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan, dan berkelanjutan,โ ujar Yandri.
Peringatan Hari Desa digelar setelah diterbitkannya Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional. Acara ini menjadi momentum mewujudkan poin ke-6 Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Dalam acara tersebut, Yandri memimpin pembacaan Deklarasi Subang. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami siap melaksanakan Asta Cita ke-6 Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami akan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ucapnya. HK