Amanat.news – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kebudayaan mengenai pikiran dan pandangannya tentang pentingnya Islam tengah dalam konteks Indonesia. Berbagai kalangan, terutama dari pimpinan Muhammadiyah dan NU, memberikan sambutan dan apresiasi.
DPW PAN Jawa Timur menanggapi pidato Zulhas dan apresiasi berbagai kalangan tersebut sebagai jalan lebar bagi semua komponen PAN untuk melakukan gerakan-gerakan akseleratif elektoral.
“DPP PAN telah membuka jalan lebar untuk bergerak dengan sambutan dan apresiasi berbagai kalangan, terutama dari pimpinan PP Muhammadiyah dan PBNU,” ucap Wakil Ketua Bidang Litbang DPW PAN Jawa Timur, Windiarto Kardono, Minggu (30/1/2022).
Sebelumnya, lanjut Windiarto, DPW PAN Jawa Timur, juga telah membuka jalan dengan hadirnya Ketua PWM Jatim dan PWNU Jatim dalam acara pelantikan pengurus DPW PAN Jatim, Desember lalu.
“Semoga ini disambut dengan gerakan-gerakan akseleratif elektoral berbagai komponen PAN struktural, non struktural, dan para bacaleg untuk turut menguatkan positioning PAN di tengah-tengah masyarakat,” papar Windiarto.
Windiarto menjelaskan, gerakan akselerasi elektoral adalah kemampuan kader-kader PAN untuk terus turut menguatkan posisi PAN sebagai Partai Nasionalis Religius yang terbuka dan lintas golongan.
PAN sebagai partai nasional tidak sekadar tercermin dalam mozaik keberagaman profil pimpinan, pejabat legislatif, dan eksekutif kader-kader partai. Hasil yang diraih PAN dalam Pemilu lalu juga menunjukkan keberagamannya secara geopolitik.
Secara nasional, PAN tidak hanya mendapatkan lebih dari satu kursi di Dapil Sumatera Barat yang mayoritas muslim. PAN juga mampu memperoleh dua kursi di Dapil Papua.
“Di Jawa Timur yang mengenal komposisi geopolitik wilayah arek, mataraman, tapal kuda dan Madura, PAN juga terbukti mampu menembus sekat-sekat primordial geopolitik tersebut,” jelas Windiarto.
Mengenai gerakan akselerasi elektoral yang dimaksud Windiarto, Ketua DPW PAN Jawa Timur A. Rizki Sadig berulang kali mengatakannya. Dalam berbagai kesempatan, ia meminta struktur dan kader-kader PAN untuk menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan. HK
