
Amanat.news – Anggota Komsi 1 DPR RI, Slamet Ariyadi, mengecam keras tindakan berlebihan terhadap 5 WNI oleh Coast Guard Malaysia (APMM). Ia juga mendorong agar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penembakan lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang melibatkan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).
Sebagaimana diketahui, dalam peristiwa berdarah itu, satu orang WNI tewas dan empat lainnya luka-luka. “Kami mendorong Kemlu dan KBRI Malaysia untuk melakukan penyelidikan mendalam secara transparan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM atau Coast Guard Malaysia terhadap WNI,” kata politisi Partai Amanat Nasional dari Dapil Jawa Timur XII ini.
Slamet juga menekankan agar pemerintah Malaysia terbuka terhadap penyelesaian kasus. “Dan tidak ada yang ditutupi. Karena jangan sampai insiden penembakan ini mengganggu hubungan kedua negara yang telah terbina secara baik,” ungkapnya.
Sekjend Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) ini juga berharap agar insiden ini menjadi momentum bagi peningkatan perlindungan pekerja migran Indonesia.
โJangan sampai ada lagi para pekerja migran harus kehilangan nyawa karena tindakan berlebihan di negeri rantau. Mereka adalah tulang punggung keluarga, berjuang di negeri orang untuk menyambung hidup keluarganya,โ tandas Slamet.//cw