Amanat.news – DPW PAN Jawa Timur mengapresiasi acara halal bihalal yang diadakan DPP PAN. PAN Jatim menilai, dari acara tersebut semua kader PAN bisa memahami apa yang harus dilakukan PAN dalam mengawal program-program pemerintahan Prabowo – Gibran.
DPP PAN menggelar halal bihalal nasional secara daring dan luring yang diikuti serentak oleh pengurus PAN di tingkat pusat, wilayah, hingga di kabupaten/kota, Minggu (20/4/2025). Sembilan menteri Kabinet Merah Putih dan 69 kepala daerah turut hadir dalam acara yang dipusatkan di Kantor DPP PAN tersebut.
Pada kesempatan itu, para kader PAN yang duduk di pemerintahan berpidato menyampaikan program-program unggulannya. Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig, menyebut, pidato penyampaian program tersebut menjadi hal yang paling penting digaris bawahi dari acara halal bihal DPP PAN.
“Mereka menyampaikan, inilah program-program Pemerintah Prabowo-Gibran yang ikut dikawal oleh kader PAN. Kemudian kami bisa paham, bisa menguasai, dan insyaallah kemudian bisa terlibat aktif di tingkatan grassroot, di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Rizki Sadig seusai acara halal bihalal di kantor DPW PAN Jatim.
Menurut Rizki, halal bihalal secara serentak dan penyampaian pidato oleh kader-kader PAN di pemerintahan merupakan efektivitas kerja yang luar biasa. Kader-kader PAN khususnya, bisa mendengarkan penyampaian program tersebut dalam suasana dan waktu yang sama.
“Sehingga kami punya gambaran, punya spektrum baru, bahwa oh kader PAN itu tanggungjawabnya ini, dan kemudian apa yang bisa disinergikan. Masing-masing DPW dan DPD PAN se-Indonesia tinggal menerjemahkan sendiri-sendiri mana dari program tersebut yang cocok dengan daerahnya,” kata Rizki.
Mengikuti acara serentak yang diadakan DPP PAN, DPW PAN Jatim juga menggelar halal bihalal di Kata Hati Corner, taman belakang Rumah PAN Jatim, Jalan Darmokali, Surabaya. Ahmad Rizki Sadig dan seluruh jajaran pengurus DPW yang saat ini demisioner, hadir dalam acara tersebut.
Sembari mengikuti agenda acara di DPP PAN melalui aplikasi zoom, mereka menikmati bermacam kuliner tradisional yang disediakan pelaku UMKM. Di antaranya bubur dan sate Madura, bakso, kue-kue tradisional, dan aneka kudapan khas warung angkring.
“Ini bagian kami menghargai makanan-makanan tradisional, yang di Jawa Timur sebenarnya sangat banyak macamnya. Melalui kuliner tradisional ini, UMKM juga berperan dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar formatur tunggal kepengurusan DPW PAN Jatim periode 2024-2029 itu. HK
