Amanat.news – Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jawa Timur bersiap menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Sejumlah kader muda dinilai layak dijagokan menjadi nahkoda baru organisasi kawah candradimuka PAN di tingkatan Jatim ini.
Ketua DPW BM PAN Jawa Timur, Chandra HP Kusuma, menjelaskan, Muswil BM PAN Jatim akan dilaksanakan pada Oktober 2025. Ia berharap, kepemimpinan BM PAN Jatim paska dirinya, akan lebih baik dan tetap menjadi basis pengaderan bagi PAN.
“Insyaallah akan dilaksanakan Oktober 2025. Saya berharap ke depan BM PAN Jatim menjadi lebih baik dengan tidak menghilangkan basis perjuangannya sebagai kawah candradimuka partai dan rumah besar anak muda Indonesia,” ucap Chandra kepada amanat.news di Rumah PAN Jatim, Kamis (31/7/2025).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee (SC) Muswil VI BM PAN jatim, Abdullah As Syi’Abul Huda, mengatakan, sampai saat ini sudah ada satu calon yang mendaftar sebagai ketua formatur. Yaitu, Hairul Anwar, anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumenep yang juga menjabat Bendahara DPW BM PAN Jawa Timur.
“Sebenarnya sudah ada empat orang yang mendaftar, tapi yang tiga mengundurkan diri. Sekarang tinggal Mas Hairul sendirian. Saya dengar banyak yang berminat, namun belum menunjukkan diri dengan mendaftar,” kata Abdullah.
Sebagai ruang demokrasi, lanjut Abdullah, pihaknya membuka kesempatan bagi kader-kader muda PAN untuk bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan BM PAN Jatim. Ia melihat banyak kader potensial yang layak untuk memimpin organisasi sayap muda PAN Jatim ini.
Abdullah menyebut, selain Hairul Anwar, ada banyak kader muda PAN yang saat ini duduk di kursi legislatif tingkat kabupaten/kota. Sebut saja di DPRD Sidoarjo ada Roki Wardoyo, kemudian di Kota Blitar ada Raihan Tsany Azurra, anggota DPRD yang masih berusia 23 tahun.
“Di DPRD Sampang, PAN juga memiliki kader yang seusia dengan Mas Raihan, baru 23 tahun juga, dan namanya pasti sangat familier bagi keluarga besar PAN, yaitu Mas Amin Ra’is,” ujar laki-laki yang akrab dipanggil Cak Wo itu.
Di Pulau Garam Madura, masih ada lagi beberapa kader muda yang duduk di legislatif. Di DPRD Sumenep ada Gunaifi Syarif Arrodhy, Ketua Fraksi PAN yang masih berusia 25 tahun, serta tiga anggota Fraksi PAN DPRD Bangkalan, Ruda Mandala Putra, Moh. Ishlahuddin, dan Zainuddin.
Selanjutnya, dari wilayah Mataraman ada nama anggota Fraksi Harapan DPRD Tulungagung, Rijal A’bdulloh, anggota Fraksi PAN Kabupaten Kediri, Yusuf Azis, dan anggota Fraksi PAN Kota Kediri, Ricky Dio Febrian. Patut disebut kemudian nama anggota DPRD Bojonegoro, Choirul Anam, serta Ketua Komisi A DPRD Lamongan, Hamzah Fansuri, dan Sekretaris Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan DPRD Tuban, Maftukin.
“Nama-nama itu hanya sebagian kader-kader yang sekarang berkiprah di legislatif. Tentu masih banyak kader yang berkiprah di wilayah profesional lainnya, misalnya pengusaha muda yang pernah menjabat presiden BEM FH Unair, Nadima Vitrangga,” papar Abdullah.
Sementara itu, sumber di BM PAN Jatim menyebut bahwa Abdullah As Syi’Abul Huda sendiri juga didorong maju dalam pencalonan ketua. Abdullah dinilai sebagai kader potensial yang mampu menjembatani kepentingan partai dan jejaring kepemudaan di luar BM PAN.
“Cak Wo ini kader mumpuni, punya jejaring luas, dan bisa diterima di semua kalangan, baik internal PAN Jatim maupun di luar. Dia juga paham banget dengan platform PAN dan BM PAN. Kami pikir, sosok seperti Abdullah ini yang diperlukan BM PAN Jatim saat ini,” kata kader PAN Jatim, Arga Putra. HK
