Amanat – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Surabaya menggelar acara Silaturahmi dan Buka Bersama, Kamis (6/5/2021). Pada kesempatan ini, Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Jayadi, menyampaikan targetnya untuk meraih minimal tujuh kursi pada Pemilu 2024.
“Target kita adalah menambah jumlah kursi di DPRD kota. Kalau nanti Dapil Surabaya bertambah menjadi tujuh, kursi kita juga harus bertambah. Minimal satu kursi satu Dapil,” ucap Mahsun.
Target menambah kursi itu merupakan salah satu dari beberapa program yang ia canangkan untuk memajukan organisasi yang dipimpinnya. Ia menyebut program-programnya dengan istilah ‘five success for PAN Surabaya’.
Selain menambah kursi, lima sukses tersebut adalah mengembalikan marwah PAN seperti awal berdirinya, kemudian memperbanyak kegiatan kajian, dan rekruitmen kaum milenial atau yang ia sebut sebagai generasi 4.0.
“Five success for PAN Surabaya yang terakhir adalah mengedepankan tagline ‘PAN untuk semua’,” ujar Mahsun.
Silaturahmi dan Buka Bersama dihadiri oleh para pengurus Dewan Pimpinan Cabang/Kecamatan (DPC) se-Surabaya. Acara yang diadakan di Rumah PAN Jalan Darmokali, Surabaya, ini, juga digunakan untuk mengenalkan pengurus baru DPD PAN Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut dibacakan SK kepengurusan DPD PAN Surabaya periode 2020 – 2025. Sebagai ungkapan syukur atas turunnya SK, DPD PAN Surabaya menandainya dengan acara pemotongan tumpeng .
“Alhamdulillah. Setelah menunggu sekitar dua bulan, akhirnya SK kepengurusan DPD PAN Surabaya, turun. Jum’at (30/4/2021) kemarin, di Rumah PAN ini juga, diserahkan langsung oleh Ketum PAN, Bang Zulhas,” lanjut Mahsun.
Selain Mahsun, tampak Sekretaris DPD PAN Surabaya, Juliana Evawati, dan Ketua Harian DPD PAN Surabaya, Surat. Tampak pula Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Surabaya, Hafid Suaidi, serta Ketua F-PAN DPRD Surabaya, Hamka Mudjiadi.
“Banyak wajah baru dan muda berdampingan dengan yang lebih senior di kepengurusan DPD maupun DPC. Ini menjadi bukti dan tanda jika PAN Surabaya tetap solid,” tegas tokoh Muhammadiyah tersebut. HK