Amanat.news – Anggota Komisi I DPR RI, Slamet Ariyadi, prihatin terhadap maraknya game Roblox di kalangan anak-anak. Ia mendesak Kementerian Komukasi dan Digital RI (Komdigi) mengambil sikap tegas untuk melindungi anak-anak di ruang digital.
“Pengawasan Komdigi terhadap konten yang mengandung unsur negatif seperti kekerasan ini tidak hanya dilakukan pemblokiran pada platform-nya saja, melainkan memberikan sanksi karena sudah melanggar ketentuan yang berlaku” kata Slamet Ariyadi dikutip dari suararakyat.id, Minggu (10/8/2025).
Legislator Fraksi PAN itu juga meminta adanya langkah nyata Komdigi dalam memperkuat regulasi, peningkatan pengawasan serta menindak tegas konten berbahaya bagi anak. Ia menilai peningkatan pengawasan dari pemerintah sangat krusial dalam memastikan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi anak-anak.
“Penguatan regulasi dan verifikasi mendalam terhadap game online yang dimainkan oleh anak-anak dan memastikan platform dari tiap pengembang sudah memenuhi standarisasi perlindungan anak di ruang digital” terangnya.
Selaras dengan Slamet, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai sudah saatnya pemerintah bertindak tegas untuk melindungi anak-anak dari ancaman di dunia maya. KPAI Komdigi melakukan investigasi terhadap korban dampak negatif dari game online Roblox.
Komisioner KPAI pengampu subklaster Anak Korban Pornografi dan Cyber, Kawiyan, mengatakan anak-anak yang menjadi korban platform digital atau sistem elektronik (PSE) dan game online mengalami dampak yang serius. Dampak tersebut dinilai tidak hanya terbatas pada masalah fisik, tetapi juga mencakup aspek psikis, mental, dan sosial.
“Kami meminta agar Kementerian Komdigi segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap para korban,” kata Kawiyan dikutip dari republika.co.id, Senin (11/8/2025). HK
