Amanat.news – Kader PAN Jawa Timur, Slamet Ariyadi, mendapat amanat baru untuk memimpin Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII). Banyak yang menilai, Slamet akan membawa IKA PMII lebih maju di tengah perkembangan zaman.
Para alumni PMII memilih Slamet sebagai ketua umum dalam lanjutan Musyawarah Nasional (Munas) VII IKA PMII di Jakarta, Selasa (27/5/2025). Ketua DPD PAN Sampang, Sekretaris Jenderal BM PAN, dan Anggota Fraksi PAN DPR RI tersebut terpilih secara aklamasi.
“Saya menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Saatnya alumni PMII bersatu, memperkuat jaringan, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ungkap Slamet Ariyadi dalam pidato penetapannya.
Meskipun mengejutkan, terpilihnya Slamet sebagai Ketua Umum IKA PMII, sebenarnya tidak mengherankan. Ia dinilai sebagai figur yang pas memimpin alumni PMII, mengingat pengalaman panjangnya di dunia organisasi dan politik.
Pria kelahiran Sampang, 30 September 1990 itu merupakan kader PMII sejak kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada 2009 – 2015. Di almamater S-1nya ini, Slamet juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.
Di organisasi yang lebih luas, ia pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda Sampang selama dua tahun, 2017 sampai 2019. Sejak 2022 Slamet dipercaya memimpin Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) sebagai sekretaris jendral mendampingi sang ketua, Pasha Ungu.
IKA PMII memiliki basis alumni yang tersebar di berbagai bidang, dari pemerintahan hingga aktivis sosial, sehingga sangat strategis untuk ikut membangun bangsa. Beberapa kalangan menilai, di bawah kepemimpinan Slamet Ariyadi, IKA PMII akan lebih maju di tengah dinamika zaman.
“Terus terang saya kurang kenal secara pribadi dengan Slamet Ariyadi karena perbedaan generasi. Dia aktif kira-kira 10 tahun setelah saya. Tapi saya mengenal kiprahnya ketika aktif di PMII UTM dan di PMII Cabang Bangkalan,” kata Ketua Korcab PMII Jawa Timur 2003 – 2004, M. Zainul ‘Suheng’ Aripin melalui pesan WhatsApp kepada amanat.news.
Staff pengajar di STIKES Bahrul Ulum, Jombang, tersebut juga melihat kepemimpinan Slamet akan membawa harapan besar, khususnya dalam membangun jejaring lintas sektoral. Sehingga para alumni PMII bisa lebih kuat, berdaya saing, dan memberikan kontribusi konkret di tengah masyarakat.
“Saya kira dia kader PMII yang potensial. Dia memiliki jejaring yang luas dan mampu berkomunikasi lintas sektoral. Terbukti dia mampu menjadi anggota legislatif di tingkat pusat,” ungkap alumnus IKIP Negeri Surabaya (sekarang Unesa) yang juga menjabat Wakil Sekretaris PCNU Jombang itu. HK/Bersambung
