Amanat.news – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Rizki Sadig menghadiri pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Rizki turut menyerukan persatuan negara-negara Islam dan pembelaan terhadap Palestina.
“Semangatnya adalah menyerukan persatuan negara-negara Islam. Jadi persatuan, menjauhkan dari hal-hal yang negatif, prasangka buruk, menyelesaikan perbedaan-perbedaan, semua ditujukan untuk standing position Indonesia membela Palestina,” ucap Rizki seusai acara pembukaan.
Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States atau Sidang Umum Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) berlangsung dari 12 hingga 15 Mei 2025. Konferensi ini digelar bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak dibentuk pada 1999.
Pertemuan ini dihadiri total oleh 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara pengamat (observer). Isu Palestina menjadi salah satu perhatian pertemuan dan diperkirakan menjadi salah satu poin yang nanti akan disampaikan pada keputusan akhir.
“Free Palestine menjadi isu yang tidak pernah lepas sejak Presiden Prabowo dilantik. Free Palestine, bersatulah negara-negara Islam. Selesaikan perbedaan pendapat, insyaalloh kita bisa menjadi simbol pemersatu dunia,” ujar Rizki yang juga Ketua DPW PAN Jatim.
Sementara itu, dalam pidato sambutannya Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa PUIC merupakan wadah penting dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks. Ia menyebut PUIC semakin relevan di tengah polarisasi dunia.
“Perkumpulan negara Islam ini lahir dari kesadaran bersama bahwa dunia Islam membutuhkan wadah kebersamaan antara lembaga parlemen dalam menghadapi tantangan global dan untuk membela kepentingan umat Islam di manapun,” katanya. HK.
