Amanat.news – Syaiful, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, mengeluhkan sistem peremajaan perlengkapan pendukung pekerjaannya. Sapu yang seharusnya 1 bulan ganti 4 kali, hanya diganti 2 minggu sekali.
“Kalau ada yang rusak, kadang-kadang kami harus beli sendiri, dengan uang sendiri,” kata Syaiful, Senin (15/9/2025).
Syaiful menyampaikan itu saat bertemu anggota DPRD Kota Surabaya dari PAN, Ghofar Ismail, di Taman Bungkul, Surabaya, Senin siang. Ia menyampaikan uneg-unegnya bersama sekitar 30 teman sepekerjaannya yang bertugas di taman-taman di wilayah Kecamatan Wonokromo.
“Kami butuh penambahan peralatan dan pakaian kerja. Setelah covid hanya 2 tahun sekali, itu pun cuma baju atau kaos. Celana dan sepatu tidak ada, padahal di SPK (surat perjanjian kerja) ada,” imbuh Syaiful.
Selain perlengkapan dan peralatan, Syaiful dan kawan-kawan juga menyampaikan persoalan lain yang mereka hadapi. Di antaranya, meminta Pemkot Surabaya memberi tambahan Tunjangan Hari Raya (THR) dan menyediakan koperasi simpan pinjam di tempat mereka bekerja.
Sementara itu, Ghofar Ismail mengaku mendengar aspirasi-aspirasi tersebut. Ia berjanji akan menyampaikan keluhan-keluhan tersebut ke dinas terkait.
“Insyaalloh aspirasi ini nanti akan saya sampaikan ke dinas tempat saudara-saudara bekerja. Mudah-mudahan ada perhatian. Kebetulan DLH itu adalah mitra kami,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya itu.
Ghofar menemui para petugas kebersihan didampingi beberapa pengurus DPW PAN Jawa Timur, antara lain Windiarto Kardono (Wakil Ketua Bappilu) dan Kurnia Setiadi (Wakil Sekretaris). Pada kesempatan itu, Ghofar juga mengajak makan siang bersama dan membagikan paket sembako kepada mereka.
Legislator yang terpilih dari Dapil Surabaya IV itu menjelaskan, pertemuan dengan para petugas kebersihan menjadi alat silaturahmi dirinya dengan kelompok masyarakat. Sebagai wakil rakyat, pertemuan seperti itu juga bertujuan untuk menyerap aspirasi.
“Bila ada persoalan berkaitan dengan kesehatan dan permasalahan sosial lain bisa menghubungi saya. Dengan KTP Surabaya, insyaalloh saudara-saudara bisa mendapat kemudahan, bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tapi juga bantuan sosial lainnya,” ungkap Ghofar. HK.
