
Amanat.news – โWahโฆsudah mantap ini, wanginya mantap. Mantap ini memang. Ini katanya nanam sendiri, rawat sendiri. Terima kasih Luthfie, Republik Durian. Ini sih nggak kalah sama durian mana pun,โ ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melalui pesan video.
Beberapa hari lalu, tokoh yang juga menjabat Ketua Umum PAN itu mendapat kiriman durian blackthorn dan musangking dari Anna Luthfie . Selain Zulhas, Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, juga mendapat kiriman yang sama.
โEnakโฆmaknyusโฆmakjos,โ ucap Viva Yoga juga melalui pesan video.
Anna Luthfie, pengurus DPW PAN Jawa Timur dan mantan anggota DPRD Jawa Timur, memang sukses menjadi petani durian. Rasa durian-durian premium hasil kebun Republik Durian yang dikelolanya bahkan sudah dicecap kenikmatannya oleh banyak pejabat.
Selain Zulhas dan Viva, beberapa pejabat dari daerah sampai pusat pun mengakui kelezatan durian yang dibudidayakannya. Seperti Bupati Trenggalek terpilih Muhammad Nur Arifin, Walikota Blitar terpilih Syauqul Muhibbin, Rektor Unair Mohammad Nasih, dan Sekjen Partai Golkar Sarmuji.
โAda pahitnya, tapi manisnya luar biasa. Uenak banget ini. Sepanjang durian yang saya ketahui di berbagai daerah, ini termasuk yang paling enak,โ kata Syauqul Muhibbin tentang musangking yang dicicipinya.
Kelezatan durian hasil kebun Republik Durian juga mendapat pujian dari Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah bahkan menjadikan durian blackthorn hasil kebun tersebut, sebagai suguhan untuk tamunya, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha.
โWowww, ini durian blackthorn. Milky-nya dapat, crunchy-nya durian ini dapat,โ kata Giring di kediaman Khofifah, Sabtu lalu.
Khofifah yang mengaku sebagai penggemar durian terkesima dengan rasa durian hasil budidaya Anna Luthfie. Perempuan yang untuk kedua kalinya terpilih sebagai pemimpin Jawa Timur ini sempat mengunjungi Republik Durian di Dukuh Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
“Saya termasuk durian lovers jadi bisa merasakan nikmatnya blackthorn, luar biasa di atas durian yang lain. Saya bisa menikmati ini,” ujar Khofifah usai menikmati durian blackthorn di Republik Durian Blitar, Jumat (27/12/2024).
Durian Premium
Musangking dan blackthorn adalah dua varietas yang menjadi ciri khas Republik Durian, selain bawor dan super tembaga. Empat jenis durian ini merupakan durian premium yang memiliki rasa dan harga di atas durian-durian jenis lain.
โKarakter musangking itu pertama warna kunyit, kemudian rasanya manis ada pahitnya. Durian yang enak itu ada manisnya ada pahitnya. Ini asli hasil budidaya Republik Durian Farm,โ kata Anna Luthfie.
Di pasaran, harga durian blackthorn mencapai Rp. 600 ribu perkilogram, musangking Rp. 500 ribu perkilogram. Bawor yang relatif murah, Rp. 200 ribu perkilogram. Sementara super tembaga harga perkilogramnya bisa mencapai Rp. 1,5 juta.
Di Republik Durian Farm, durian-durian premium tersebut bisa dinikmati dengan harga separuh harga pasar. Selain lebih murah, menikmati durian langsung di Republik Durian juga dijamin mendapat kualitas yang terjaga.
โRepublik Durian hanya keluarkan buah durian yang jatuh dari pohonnya, mateng di pohon. ย Kami ingin jaga kualitas. Kalau ada konsumen beli barangnya kurang bagus, rasanya kurang maksimal, kami ganti. Kami utamakan kepuasan konsumen,โ ungkap Anna Luthfie.
Anggota Dewan Pakar DPW PAN Jawa Timur itu mulai serius berkebun durian sejak Februari 2020. Ia mengawalinya dengan menanam sekitar 1200 pohon durian di lahan 20 hektar miliknya yang tersebar di 12 lokasi tanam.
โMulai Februari 2020 itu saya fokus menanam dan merawat durian jenis bawor, musangking, blackthorn, super tembaga, dan tupaiking,โ ujar Anna lewat pesan whatshapp ke amanat.news.
Gagal di Awal
Sebenarnya, sejak 2014 Anna sudah mencoba berkebun durian. Waktu itu ia menanam cukup banyak, sekitar limaratus pohon jenis montong dan masmuar, D-168 dari Malaysia. Dari sekitar limaratus pohon hanya hidup limapuluh.
โMati banyak karena habis menanam ndak kita rawat,โ ungkap adik kandung mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, itu.
Kegagalan menanam durian pertamanya seakan melengkapi kegagalan Anna Luthfie di bidang lain. Setahun sebelumnya ia gagal menjadi wakil bupati dalam Pilkada Tulungagung 2013. Pada 2014 Anna juga kalah saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Namun Anna membuktikan bahwa kegagalan bisa melecut orang meraih kesuksesan. Ia menyulap 20 hektar lahan tidur menjadi perkebunan durian kualitas tinggi. Pohon-pohon durian yang ia tanam sejak lima tahun lalu, sekarang membuahkan hasil, bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
โSekarang sudah panen yang ke-3 untuk jenis bawor, musangking, dan blackthorn,โ kata mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surabaya itu.
Anna menghitung, kebun durian premium skala satu hektar dengan populasi seratus pohon di usia lebih lima tahun nilai ekonominya sekitar Rp 2 miliar. Rata-rata satu pohon hasil tanam Anna Lutfhie mampu menghasilkan buah durian sebanyak 1 kuintal.
“Tambah tahun, tambah besar pohonnya, buahnya bertambah banyak pasti lebih besar nilai ekonominya. Di Malaysia, pohon durian usia 40 tahun, satu pohon rata-rata menghasilkan Rp 400 juta,” katanya.
Ilmu dari Bapak
Tak heran bila sekarang Anna Luthfie mampu meraup sukses dari berkebun. Dunia tanam-menanam sudah menjadi hobinya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Mulai menanam padi, jagung, kacang, hingga buah-buahan.
Ayahnya, Habib Mughni, seorang ustadz ternama di daerahnya, yang mengajarkannya bercocok tanam. Sebagai orang desa yang dikelilingi persawahan, Mughni merasa perlu mengajarkan kepada anak-anaknya hidup bertani.
โBapak memang kaya ilmu. Beliau orang alim, ahli ilmu Al Quran, fiqih, aqidah, akhlak. Bapak juga yang pertama ngajak saya menanam durian, sekitar 35 tahun lalu,โ kenang Anna.
Bagi Anna Luthfie sendiri menanam durian ibarat menanam emas hijau. Buah berduri ini memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama yang tergolong kelas premium. Ia ingin mengangkat petani durian premium naik kelas, seperti durian-duriannya.
Untuk itu lah ia menamai perkebunan dan usaha duriannya Republik Durian. Ia berharap kebun durian yang dikembangkannya kelak bisa menjadi pusat pasar durian premium di tanah air.
โRepublik Durian juga bermakna nation dan nationalism. Ini bukan hanya tentang Anna Luthfie tapi ini adalah masa depan petani durian premium dan masa depan Indonesia, menuju bangkit dengan ekonomi hijau,โ tegas Anna penuh optimis.
Untuk pengembangan ekonomi hijau, salah satunya dengan cara banyak menanam, terutama menanam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Dari hasil kajian, durian merupakan tanaman buah yang memiliki nilai seperti itu.
“Ke depan, pengembangan kebun durian premium ini arahnya global. Kami mulai dari skala kecil, sebagai model bisnis pengembangan ekonomi hijau diย Republik Durian Farm di Blitar,” kata Anna.
Gayung Bersambut
Selain ke masyarakat luas, ide tentang ekonomi hijau tersebut ia kampanyekan kepada para penentu kebijakan. Caranya, antara lain dengan mengirimi mereka durian hasil kebun Republik Durian.
Responnya ternyata di luar dugaan. Khofifah yang juga ia kirimi, langsung mengunggah durian kirimannya ย ke medsos dan mendapat respon luar biasa. Termasuk dari Dubes Tiongkok yang menyampaikan ke Khofifah kemungkinan mencari impor durian dari Indonesia.
“Kemudian Deputi Komersial dan Perdagangan juga menanyakan apa betul ada durian musang king dan blackthorn di Jawa Timur. Saya jawab betul ada di Blitar,” kata Khofifah.
Unggahan Khofifah juga berdampak luas. Republik Durian Farm diserbu banyak pengunjung yang penasaran merasakan kenikmatan durian-durian premium. Bukan hanya dari daerah sekitar, tapi juga dari luar Jawa dan luar negeri.
Anna kemudian mengajak Khofifah untuk mengembangkan kebun durian premium di Jawa Timur, saat sang gubernur terpilih berkunjung ke Republik Durian Farm. Menurut Anna, Pemprov Jatim bisa memanfaatkan aset lahan tidur yang kurang produktif.
“Pemprov Jatim memiliki lahan tidur lumayan banyak, kami bisa kerja sama, kami akan survei mana lahan yang memungkinkan dulu, misalnya dari 5 hektare dulu, sebagai percontohan pengembangan kebun durian,” ujar Anna.
Gayung bersambut. Khofifah ingin memastikan kapasitas produksi kebun durian di Blitar. Karena, untuk produk yang diekspor harus ada kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
โIni yang membuat kami menjadi semangat untuk identifikasi lahan-lahan yang sesuai untuk menanam durian terutama jenis musangking dan blackthorn yang market luar negeri luar biasa dan pasar lokal juga dibutuhkan,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, nilai ekonomi budidaya durian premium cukup tinggi. Bila replikasi pengembangan kebun durian bisa dilakukan secara lebih masif, kesejahteraan masyarakat bisa terdongkrak.
โApalagi, peminatnya para petani milenial, ini luar biasa,โ ucap Khofifah.
Respon positif juga diungkapkan Viva Yoga Mauladi. Bukan hanya memuji, politisi asal Lamongan itu bahkan berharap ide ekonomi hijau Anna Luthfie bisa diterapkan di kawasan transmigrasi. Menurut Viva, selain menambah pendapatan masyarakat, perkebunan durian juga bisa menjadi paru-paru dunia.
โMas Anna Luthfie ingin membangun ekonomiย hijau di pedesaan. Jadi ini kalau ditanam di kawasan transmigrasi akan bisa menambah pendapatan masyarakat dan bisa menjadi tanaman hijau untuk membantu Indonesia menjadi pusat produksi oksgen terbesar di dunia,โ papar Viva. HK