Amanat.news – Anggota Fraksi PAN DPR RI, Ahmad Rizki Sadig menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menggelar sosialisasi literasi mitigasi dan tanggap bencana bagi masyarakat di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, pada Minggu (14/12).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman warga terhadap potensi risiko bencana sekaligus membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Sejumlah warga dari berbagai elemen hadir mengikuti pemaparan materi dan diskusi yang disampaikan oleh narasumber.
Ahmad Rizki Sadig mengatakan, literasi kebencanaan menjadi hal penting mengingat Kabupaten Blitar merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah ancaman tanah longsor yang rawan terjadi di wilayah perbukitan selatan dan timur, seperti Kecamatan Doko, Wlingi, dan Gandusari, terutama saat musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi.
Selain itu, banjir dan angin kencang juga menjadi ancaman yang kerap terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Blitar. Tidak hanya di kawasan daratan, wilayah pesisir selatan Blitar juga memiliki potensi banjir rob serta ancaman tsunami yang perlu diantisipasi sejak dini melalui edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat.
“Selain memahami mitigasi bencana, saya berharap masyarakat yang hadir hari ini juga bisa turut menjadi relawan-relawan bencana yang siap sedia membantu sesama ketika dibutuhkan,” kata Ahmad Rizki Sadig.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana, khususnya pada fase awal kejadian, sebelum bantuan skala besar tiba di lokasi terdampak.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Blitar Wahyudi, S.T., M.M., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kolaborasi antara wakil rakyat dan BPBD merupakan langkah strategis dalam membangun ketangguhan daerah.
Menurut Wahyudi, pemahaman mengenai potensi bencana di wilayah masing-masing akan mendorong masyarakat lebih sigap dan tidak panik saat menghadapi kondisi darurat. “Masyarakat perlu dibekali pengetahuan agar mampu melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Wlingi dan sekitarnya semakin sadar akan pentingnya mitigasi, tanggap darurat, serta peran relawan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu di Kabupaten Blitar. CW
