
Amanat.news – Ketua Majelis Penasihat DPW PAN Jawa Timur, Masfuk SH, menyampaikan harapannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. Di saat kondisi negara yang sedang berbenah, ia meminta Yuhronur Effendi – Dirham Akbar (YES Dirham) melakukan langkah cepat.
Masfuk mengatakan hal tersebut saat didaulat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Minggu (2/3/2025) malam. Ia hadir bersama Sekretaris DPW PAN Jatim sekaligus Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Husnul Aqib.
Lamongan, jelas Masfuk, merupakan daerah strategis untuk membantu apa yang sedang dilakukan pemerintah pusat. Maka diperlukan langkah-langkah strategis dan taktis meski tugas bupati dan wakil bupati cukup berat.
“Cepat tanggap dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Turunlah ke lapangan. Mengetahuilah itu apa yang diinginkan masyarakat dan segera atasi,” kata Masfuk seperti dikutip Tribunjatim.com.
Bupati Lamongan dua periode (2000 – 2010) tersebut kemudian menyinggung soal kebijakan pemerintah mengenai efisiensi. Menurut Masfuk, efisiensi adalah menghilangkan anggaran dari hal yang dinilai tidak perlu dan dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
“Efisiensi itu artinya, hal-hal yang tidak diperlukan itu tidak dilakukan. Bahkan yang paling penting adalah menganggarkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ketua DPW PAN Jatim periode 2016 – 2020 itu.
Dalam kebijakan efisiensi, lanjut Masfuk, yang harus dilakukan adalah mana yang bisa memberikan dampak pada masyarakat secara langsung. Karena masyarakat berharap kepada pemimpin baru, hal ini juga yang harus dilakukan oleh Bupati Yuhronur dan Wakil Bupati Dirham.
“Jadi bukan pemangkasan, tapi efisien. Dan itu perlu pemikiran-pemikiran yang dalam. Mana skala-skala prioritas yang harus dilakukan,” ucap Masfuk.
Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara menggelar tasyakuran atas keterpilihan dan pelantikannya dengan mengundang 15 partai pengusung. Juga tim pemenangan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Saat memberikan kata sambutan, Yuhronur mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan kepemimpinannya bersama Dirham, banyak tantangan harus dihadapi. Banyak pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan, mulai persoalan jalan, kemiskinan, hingga meningkatnya angka pengangguran.
“Dan itu yang harus kita kerjakan bersama-sama. Untuk itu, saya bersama Mas Dirham terus mengajak berjuang bersama agar bisa saling bersinergi dan saling berkolaborasi,” kata Yuhronur. HK