Amanat.news – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch. Aziz, meminta Pemerintah Pusat terus memberikan bantuan anggaran maupun peralatan pertanian kepada Jawa Timur. Intervensi Pemerintah Pusat diperlukan sebagai upaya mempertahankan Jawa Timur sebagai buffer stock pangan nasional.
“Alhamdulillah Jatim menjadi buffer stock tujuh kebutuhan pangan dan ini di atas rata-rata nasional. Karena itu kami minta intervensi Pemerintah Pusat, baik soal anggaran maupun bantuan peralatan untuk teman-teman petani. Jadi kontinuitas Jatim menjadi buffer stock pangan bisa terus dipertahankan,” kata Moch. Aziz, kepada amanat.news, Jumat (30/5/2025).
Aziz mengungkapkan, bahwa Komisi B DPRD Jawa Timur memiliki komitmen besar terhadap upaya peningkatan produksi pangan di propinsi ini. Khususnya dalam hasil panen padi, dengan usaha keras pihaknya optimis target kenaikan menjadi 9 juta ton akan tercapai.
“Beberapa waktu lalu kami berkesempatan berkunjung ke Kementerian Pertanian, berkoordinasi, dan Insya Alloh terkait subsidi pupuk mereka berjanji Jawa Timur akan diberikan tambahan kuota,” ungkap legislator Fraksi PAN asal Madura tersebut.
Menurut Aziz, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memiliki beberapa program yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat terkait dengan infrastruktur di bidang pertanian. Di antaranya irigasi perpompaan untuk mendukung optimalisasi persawahan yang tidak tercapai oleh sumber air irigasi yang tersedia.
“Irigasi perpompaan ini menjadi sesuatu yang sangat efektif karena ada beberapa daerah yang awalnya hanya panen dua kali sekarang bisa setahun tiga kali,” ujar Aziz.
Komisi B, lanjut Aziz, juga mendorong koleganya di Komisi D untuk terus mengawal pengadaan atau peningkatan infrastruktur pertanian dalam kerangka meningkatkan produksi pangan. Misalnya merevitalisasi embung lama dan membangun embung-embung baru di daerah yang belum punya.
“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Pemprov dan Insya Alloh kita satu jalan satu misi. Maka sekali lagi kita berharap atensi Pemerintah Pusat terus membantu Pemprov Jatim untuk meningkatkan hasil produksi pangan,” pungkas Aziz. HK
